• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (550) Hukum (82) Internasional (187) Kampus (57) Lifestyle (16) Nasional (275) Politik (69)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Raker DPD RI dengan Menkominfo Bahas Transformasi Digital Di Daerah

    22 September 2021, 01:00 WIB Last Updated 2021-11-11T12:06:21Z
    Jakarta l Komite I DPD RI menggelar Rapat Kerja dengan Menteri komunikasi dan informatika dengan pokok bahasan perkembangan teknologi informasi dan internet di daerah, Selasa, 21 September 2021. Hadir Menteri Komunikasi dan informasi Johnny G. Plate, didampingi Sekjen kemenkominfo beserta jajarannya. Rapat Kerja ini dilakukan secara hybrid, kombinasi fisik dan virtual, dipimpin oleh Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi.

    Dalam paparannya Menteri Komunikasi dan informatika menyampaika terkait Program Transformasi Digital Nasional, terkait peta jalan Indonesia 2021-2024, Penyediaan Infrastruktur teknologi dan informasi dan komunikasi, dan pemanfaatan teknologi informasi. Dalam peta digital 2021-2024 disampaikan ada 4 Sektor Strategis yaitu Infrastruktur Digital, Pemerintahan Digital, Ekonomi Digital dan Masyarakat Digital. 

    "Arah strategis yang ingin dicapai diantaranya adalah dalam kerangka meningkatkan kapabilitas digital, pelayanan publik yang prima, pengembangan transformasi ekonomi, inovasi dan pemberdayaan masyarakat. Dalam rangka transformasi digital, kementerian komunikasi dan informatika melakukan beberapa program diantaranya program Literasi Digital, Digital Talent Scholarship, Digital Leadership Academi, hal ini diakukan dalam upaya pengembangan sumber daya manusia yang cakap digital, menjunjung tinggi budaya kewarganegara dan penuh etika dalam ruang digital yang baik," jelas Johnny G. Plate.

    Komite I DPD RI sangat mengapresiasi atas paparan dari menteri komunikasi dan informatika terkait program-program yang sedang dilakukan terkait transformasi digital. Percepatan pembangunan infrastruktur teknologi informasi menjadi kebutuhan pokok hari ini, karena akses atas jaringan ini menjadi pembuka pertama dunia digital. 

    "Masih ada ribuan desa/kelurahan yang belum terjangkau jaringan internet, lebih lebih pada daerah 3 T(Terdepan, Terpencil dan Tertinggal)," TEGAS Fachrul Razi.

    Pertanyaan lain dari anggota DPD RI terkait potensi kebocoran data, serangan keamanan dalam dunia cyber, dan bocornya data pribadi masyarakat dalam platform digital.

    Beberapa anggota yang memberikan pertanyaan, antara lain, Muhammad Nuh (Sumatera Utara), Eni Sumarni (Jawa Barat), Jialyka Maharani (Sumatera Selatan), Abdul Rahman Thoha (Sulawesi Tengah),  Lily Salurapa (Sulawesi Selatan), dan Richard Hamonangan Pasaribu (Kepri),  Otopiunis P. Tebai (Papua),  Agustin Teras Narang (Kalteng), Filip Wamafma (Papua Barat)

    Rapat Kerja ini pada akhirnya menghasilkan kesimpulan pertama, Komite I DPD RI mengapresiasi langkah-langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam agenda transformasi digital nasional, pembangunan infrastruktur telekomunikasi, dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

    Kedua, Komite I DPD RI sepakat dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mendorong pemerintah daerah dalam mendukung percepatan transformasi digital nasional di daerah melalui penyediaan infrastruktur digital, pengembangan sumber daya manusia digital dan pemanfaatan teknologi Informasi dan komunikasi.

    Ketiga, Komite I DPD RI mendorong Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk melakukan percepatan pembangunan dan pelayanan infrastruktur telekomunikasi dan informatika, khususnya pada 12.548 Desa/Kelurahan yang belum terjangkau akses 4G.

    Keempat, Komite I DPD RI mendorong Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk melakukan langkah-langkah strategis dalam upaya menghindari potensi kebocoran data, memberi perlindungan sistem elektronik dari serangan keamanan siber, dan pelindungan data pribadi masyarakat dalam platform digital.

    Kelima, Komite I DPD RI sepakat dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk melakukan sinergi dan kerjasama dalam program Digital Talent Scholarship di daerah.(Rel)
    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini