• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (550) Hukum (78) Internasional (185) Kampus (57) Lifestyle (16) Nasional (270) Politik (60)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Membaca : Meningkatkan Kualitas Berpikir

    Sabtu, 09 September 2023, September 09, 2023 WIB Last Updated 2023-09-09T12:54:47Z

     


    Elitnesi.id|Padangpanjang,- Sabtu (9/9) di Sekretariat Komunitas Seni Kuflet melaksanakan diskusi dengan tajuk "Membaca: Meningkatkan Kualitas Berpikir" dengan narasumber Denni  Meilizon penulis, ketua Pegiat Literasi Pasaman Barat dan Ketua Forum Penggerak Literasi Sumatera Barat sedangkan moderator Soleha Hasanah.


    Denni mengutarakan Proses pemikiran sudah ada sejak zaman dahulu tentang bagaimana dunia berubah setiap detiknya. Hal ini berkaitan dengan membaca yang menjadi satu-satunya untuk tetap membangun proses berpikir. Bahwa manusia harus banyak belajar karena bukan hanya untuk sesama, namun untuk makhluk lainnya.


    Denni menambahkan, Zaman yang berkembang seperti sekarang, digital mempengaruhi proses kualitas berfikir. Bagaimana di masa depan dipertanyakan apakah masih seperti sekarang, dan kemungkinan adanya makhluk yang tidak terbatas berasal dari semakin canggihnya teknologi seperti AI. Ucap penyair Sumatra Barat.



    Muhammad Subhan Founder Kelas Menulis Daring mengatakan, Idealnya literasi dimulai dari diri sendiri. Setelah sudah duduk prinsipnya baru dibawa keluar sebagai wujud peduli dan empati untuk orang lain. Membaca menjadikan empati seseorang menjadi lebih tinggi.


    Rezi peserta diskusi mengatakan, Sebagai seorang guru SMA yang merupakan salah satu peserta diskusi juga mengutarakan bahwa membaca sangat penting untuk pemahaman ilmu pengetahuan seorang pendidik untuk para siswanya. 


    Sarah Samosir mengungkapkan, dizaman sekarang lebih suka mendengar suatu informasi daripada membaca untuk menambah wawasan. 


    Denni Meilizon mengatakan, Manusia dengan tingkat kemampuannya jangan sampai tertinggal dengan perkembangan zaman. Pergunakanlah alat-alat teknologi seperti AI untuk membantu ide atau referensi proses penulisan, jangan sampai berbalik memperalat kita. Menulis dan membaca sebagai perwujudan isu-isu yang diangkat. Sebagai pembaca seharusnya peduli dengan orang sekitar lingkungan sosialnya, sehingga literasi menghasilkan pemberdayaan. (*/Helni)

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini