 |
| Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko, yang didampingi Kasat Reskrim Polres Bireuen, AKP Adimas Firmansyah, Kasat Lantas, Iptu Mulyadi SH, MH, Kasat Narkoba, AKP, Yasir Arafat, dalam konferensi pers akhir tahun, Senin (30/12/2024) |
Elitnesia.id|Bireuen – Sepanjang tahun 2024, Polres Bireuen berhasil mengungkap sejumlah kasus menonjol di wilayahnya. Salah satu kasus yang mendapat perhatian adalah penganiayaan, pengancaman, dan percobaan penculikan terhadap Muhammad Bin Ismail yang dilakukan dengan senjata api pada 25 Juli 2024 di Desa Meunasah Mesjid, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen.
Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko, SH, MH, dalam konferensi pers akhir tahun di Gazebo Mapolres, Senin (30/12/2024), menyebutkan bahwa pihaknya telah menangkap lima tersangka terkait kasus tersebut. Barang bukti yang disita meliputi satu senjata api laras panjang jenis AK 56, sembilan butir peluru kaliber 9,3 mm, satu unit mobil, dua sepeda motor, lima handphone, dan kain sarung bermotif biru kotak-kotak. "Saat ini, status perkara sudah memasuki tahap II," ujarnya.
Kasus Pembunuhan Mahasiswi dan Kejahatan Lainnya
Kasus pembunuhan juga menjadi perhatian utama. Pada 1 Agustus 2024, Polres Bireuen menangkap Rahmat Juanda atas pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH), Siti Aulia Humaira.
Selain itu, jajaran Polres Bireuen juga berhasil mengungkap 12 kasus judi online serta kasus rokok ilegal di Kecamatan Gandapura pada 29 Oktober 2024. Kasus penyalahgunaan gas subsidi yang diungkap pada 10 November 2024 di Gandapura juga menjadi salah satu pencapaian mereka.
Kasus Korupsi
Terkait kasus korupsi, Kasat Reskrim Polres Bireuen, AKP Adimas Firmansyah, mengungkapkan bahwa pihaknya menangani dugaan korupsi di Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Bireuen. Namun, ia belum memberikan rincian lebih lanjut terkait perkembangan kasus tersebut.
Perkara Narkoba
Kasat Narkoba Polres Bireuen, AKP Yasir Arafat Riza Habibi, SH, MH, melaporkan bahwa pada tahun 2024, pihaknya menangani 76 perkara narkotika. Rinciannya meliputi 6 kasus ganja dengan barang bukti 5.059,18 gram, 70 kasus sabu dengan 91 tersangka dan barang bukti 37.900,98 gram, serta satu kasus psikotropika dengan barang bukti 196 butir.
"Pengungkapan ini menunjukkan komitmen kami dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Bireuen," tegasnya.
Upaya Polres Bireuen
Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko, berharap keberhasilan ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. "Kami terus berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," pungkasnya.
Redaksi : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar