![]() |
Keuchik Gampong Bireuen Meunasah Reuleut M.Yusuf. |
Elitnesia.id|Bireuen,— Setelah buron selama tujuh hari, pelaku tabrak lari yang menyebabkan meninggal seorang warga akhirnya berhasil ditangkap oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bireuen. Penangkapan dilakukan Rabu (18/6/2025), sepekan pasca insiden di Jalan Lintas Medan–Banda Aceh, tepatnya di Desa Pulo, Kecamatan Peudada.
Korban dalam insiden tersebut, Nurmiati (47), warga Gampong Bireuen Meunasah Reuleut, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, meninggal dunia di tempat. Saat itu, ia dibonceng oleh suaminya, Isnur Friadi (55), yang mengalami patah tulang pada tangan kanan dan pinggang.
Kasat Lantas Polres Bireuen, Iptu Aditia S.I.K., menyampaikan bahwa keberhasilan pengungkapan kasus ini merupakan hasil dari kerja keras anggota di lapangan, dukungan rekaman CCTV, serta bantuan informasi dari masyarakat, termasuk keluarga korban.
“Alhamdulillah, tersangka berhasil kita amankan di wilayah Samalanga setelah dilakukan penyelidikan intensif selama sepekan,” ujar Aditia.
Petugas semula mengidentifikasi keberadaan dump truck mencurigakan dari rekaman CCTV yang merekam kendaraan melaju kencang menjelang kejadian. Ciri-ciri fisik pengemudi yang terekam, serta informasi dari keluarga korban, menjadi petunjuk penting dalam penelusuran.
Baca juga:
Tegang! Tujuh Hari Buron, Pelaku Tabrak Lari Maut di Bireuen Akhirnya Tertangkap !
Saat ditangkap di rumahnya, pelaku tidak melakukan perlawanan. Tidak lama berselang, kendaraan dump truck yang digunakan pelaku ditemukan di wilayah Ulim, Pidie Jaya. Bagian depan kendaraan terlihat telah dicat ulang, diduga untuk menyamarkan bekas benturan. Polisi juga mengamankan kunci kendaraan yang berada di tangan seorang pria berinisial Haji L.
Saat ini, tersangka dan kendaraan sudah diamankan di Mapolres Bireuen untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Keuchik Gampong Bireuen Meunasah Reuleut, M. Yusuf, menyampaikan apresiasi atas kesigapan aparat kepolisian dalam mengungkap kasus tersebut.
“Kami atas nama keluarga korban dan masyarakat gampong menyampaikan terima kasih kepada Polres Bireuen, khususnya Satlantas, yang telah menindaklanjuti kasus ini dengan serius. Semoga menjadi pelajaran agar para pengemudi lebih bertanggung jawab,” ujarnya.
Kapolres Bireuen menegaskan bahwa proses penyidikan akan terus berjalan guna mengungkap motif dan memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.
Redaksi : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar