• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (553) Hukum (87) Internasional (187) Kampus (58) Lifestyle (16) Nasional (348) Politik (74)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Bireuen Serius Cetak Generasi Qur’ani, Beasiswa Tahfidh Mengalir untuk Santri Terbaik

    04 Agustus 2025, 12:00 WIB Last Updated 2025-08-04T05:00:44Z


    Elitnesia.id| Bireuen — Semangat pengabdian terhadap Al-Qur’an menggelora di Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen, Senin pagi (4/08/2025). Kegiatan Seleksi Beasiswa Santri Tahfidh resmi dibuka pada pukul 09.00 WIB oleh Kepala Dinas Pendidikan Dayah Anwar, S.Ag, M.A.P, menandai dimulainya ajang bergengsi bagi ratusan santri penghafal Al-Qur’an dari berbagai dayah.


    Tercatat sebanyak 421 santri dari dalam dan luar kabupaten mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi. Meski berasal dari berbagai wilayah, seluruh peserta wajib menunjukkan bukti sebagai warga Kabupaten Bireuen, berupa Kartu Keluarga dan surat pengantar resmi dari pimpinan dayah masing-masing.


    Namun, dari jumlah pendaftar tersebut, hanya 222 santri yang akan menerima beasiswa sesuai kuota yang telah disediakan. Seleksi ini terbagi dalam tujuh kategori berdasarkan jumlah hafalan, mulai dari 1 juz hingga 30 juz.


    Kategori dengan jumlah pendaftar terbanyak adalah hafalan 1 Juz (Juz Amma) dengan 154 peserta, namun hanya 115 orang yang akan diterima. Diikuti oleh kategori hafalan 3 Juz dengan 97 peserta dan kuota hanya 28 orang. Sementara untuk kategori tertinggi, yakni hafalan 30 Juz, terdapat 7 peserta, namun hanya 4 di antaranya yang akan mendapatkan beasiswa.


    Tidak hanya ketat dalam jumlah kuota, besaran beasiswa juga bervariasi sesuai capaian hafalan. Santri dengan hafalan 1 Juz menerima beasiswa sebesar Rp1,3 juta per orang, sementara penghafal 30 Juz akan memperoleh beasiswa hingga Rp10 juta per orang.


    Secara keseluruhan, Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Pendidikan Dayah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp470 juta untuk mendukung program ini. Dana ini bersumber dari DPA Tahun Anggaran 2025 dan merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam memuliakan para penjaga Al-Qur’an.


    Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen menyampaikan bahwa program ini adalah bagian dari strategi besar menjadikan Bireuen sebagai Kota Santri yang memiliki landasan Qur’ani yang kuat.

    “Ini bukan hanya tentang jumlah hafalan, tapi tentang membentuk karakter Qur’ani: adab, kesungguhan, dan tanggung jawab menjaga kalamullah. Kita ingin para hafizh ini tumbuh menjadi pemimpin masa depan,” ujarnya penuh semangat.


    Ia menambahkan bahwa kegiatan ini adalah investasi jangka panjang, bukan hanya dalam bidang pendidikan, tetapi juga pembangunan moral dan sosial masyarakat.

    “Kita tidak sekadar membangun infrastruktur fisik, tapi juga membangun benteng nilai melalui dada-dada santri yang bersinar dengan hafalan Al-Qur’an,” tambahnya.


    Salah satu peserta dari Kecamatan Jeumpa yang mengikuti seleksi untuk kategori hafalan 10 juz mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan dorongan luar biasa bagi dirinya.“Bagi saya, ini bukan hanya tentang mendapatkan beasiswa, tapi juga tentang membuktikan bahwa menjadi hafizh itu sebuah kehormatan,” katanya.


    Panitia memastikan bahwa proses seleksi dilakukan secara objektif, mencakup pengujian hafalan, ketepatan tajwid, dan adab santri saat membaca Al-Qur’an. Seleksi ini akan berlangsung beberapa hari ke depan dan diharapkan menghasilkan daftar santri terbaik yang akan menerima beasiswa pada akhir kegiatan. 


    Dengan program seperti ini, Kabupaten Bireuen semakin memantapkan langkahnya sebagai kota yang bukan hanya dikenal sebagai pusat pendidikan dayah, tetapi juga sebagai tanah tumbuhnya generasi Qur’ani masa depan.

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini