Elitnesia.id|Bireuen – Kini Kabupaten Bireuen harus melalui rintangan yang sangat serius terutama bagi kalangan masyarakat serta pemuda sebagai kekuatan moral, control sosial dan agen pembangunan di berbagai macam bidang, baik pembangunan nasional maupun pembangunan daerah.
kurangnya control pemerintah terhadap peredaraan narkoba di kabupaten Bireuen sudah pada tahap mengkhawatirkan bagi warga di wilayah tersebut, Bahkan penyalahgunaan narkoba telah mulus beredar hingga melibatkan remaja sampai pada anak sekolahan.
Sebelumnya pemerintah Kabupaten Bireuen pernah mengeluarkan kebijakan larangan live musik yg kontroversial dengan alasan yg memiliki kesan terlalu klise melanggar syariat islam katanya, tidak sebanding dengan kasus narkoba yg diduga kuat masih saja beredar bebas dan luas di masyarakat “Bahkan kami menduga sudah beredar luas dikalangan elit penguasa” ujar ketua umum DPP Forum mahasiswa Bireuen (FORMAB) Hafidh martunis pada wartawan, Jumat, (29/8/2023). Hal ini terungkap setelah tertangkapnya bandar narkoba yang berasal dari Bireuen di Medan beberapa waktu lalu. Sebelumnya pada 2021 juga pernah terungkap kasus narkoba yang tak kalah besarnya, menariknya lagi kasus ini menjerat salah satu mantan anggota Dprk Bireuen. “Artinya sudah lama peredaran narkoba bebas beredar dimasyarakat bahkan sampi dalam lingkup pengusa, hal ini harus kita waspadai” sambung hafidh
Menurutnya, larangan live musik yang diberlakukan pemerintah justru membantasi aktivitas positif bagi pemuda dan membatasi ruang gerak para musisi dan pelaku seni sehingga mematikan karya - karya mereka. Seharusnya pemerintah kabupaten bireuen dalam mengeluarkan kebijakan alangkah baiknya mendiskusikan dulu dengan elemen terkait. Ia juga meminta agar pemerintah mempertimbangkan kembali terkait kebijakan larangan live music, dengan tetap memberlakukan tata tertib yg harus di indahkan oleh para pengusaha ataupun para musisi. Ia juga meyakinkan bahwa Formab siap mendukung dan mengawal ketertiban di lapangan jika seandainya live music kembali diizinkan oleh pemerintah.
Sekarang saat nya seluruh elemen masyarakat maupun pemuda untuk sama-sama ikut andil mendukung pemerintah dan Aparat penegak hukum dalam mengatasi problem narkoba tersebut untuk menciptakan masa depan yang lebih baik kepada generasi muda karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama demi menyelamatkan generasi bangsa.
“Kami juga sangat berharap pemerintah dan Aparat penegak hukum lebih responsif dalam menyelesaikan isu tersebut, agar marwah Bireuen sebagai kota santri selalu terjaga dan tidak menjadi bahan olok - olokan dari masyarakat” pungkasnya.(S/ipl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar