Elitnesia.id|Bireuen - H Mukhlis yang acap menerima tamu masyarakat secara terbuka di kediamannya. Pada Jumat(13/10/2023) kedatangan tamu istimewa, ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia(PPDI) Bireuen, Tgk Yusaini serta rekan.
Yusaini bertamu untuk perihal menyampaikan undangan dan proposal untuk mendukung kegiatan Maulid yang akan di adakan PPDI Bireuen pada awal November. Ia memberanikan hadir setelah diyakinkan masyarakat bahwa H Mukhlis pasti menerima tamu dari segala kalangan.
Diceritakan Yusaini yang penyandang disabilitas indera penglihatan bahwa awalnya takut bertamu karna isu yang berkembang di luar sana. “kami dengar H Mukhlis Takabeya orangnya sombong, kejam dan pemarah atau kasar, awalnya takut mau bertamu, takut ga diterima” ujar Yusaini.
Namun setelah dipandu rekannya bersalaman dengan H Mukhlis ia yakin H Mukhlis tidak seperti itu, “setingkat Tuna netra beliau terima dengan baik kehadirannya, diperlakukan sebagaimana orang sehat pada umumnya, kami merasa lega sekali”
Jamuan itu merubah persepsi nya, H Mukhlis Takabeya orangnya jauh lebih ramah, bijak dan bersahabat. Isu selama ini pun ia tepis “berarti informasi di luar sana cuma orang yang tidak kenal dan tidak pernah bertemu H Mukhlis”.
Jamuan silaturrahmi di kediaman H Mukhlis pun berlangsung sangat kekeluargaan, canda tawa untuk menghibur acap diucap H Mukhlis untuk mencairkan suasana. H Mukhlis pun mengingatkan pesannya kepada semua tamu malam itu “menanam padi pasti tumbuh ilalang, namun bila menanam ilalang pasti tidak akan tumbuh padi” ujar H Mukhlis menutup pertemuan malam itu.
H Mukhlis yang merupakan tokoh masyarakat, pengusaha asal Bireuen yang terkenal murah hati dan memiliki jiwa sosial tinggi tersebut memang kerap diterpa isu kurang menyenangkan tentang dirinya, ia hanya menanggapi “yang penting kita tidak latah & gegabah menanggapinya, sekalipun orang lain jahatin kita, kita tetap baik saja ke semua orang. Kita doakan semoga Allah memberikan mereka hidayah dan dibuka hatinya untuk bisa melihat yang mana obat dan yang mana racun” ujar H Mukhlis.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar