Elitnesia.id|Aceh Utara – Srikandi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan asal Panton Labu, Aceh Utara, Lira Amalia, SH, M.Si, memberikan sosialisasi politik atau kampanye kepada masyarakat di Gampong Panton, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara, Senin (29/01/2024).
Lira Amalia adalah Calon Legislatif tingkat Provinsi Aceh dari PDIP untuk wilayah pemilihan 5 (Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe) nomor urut 1 ini, merupakan putri asli Aceh utara yang sudah banyak makan asam garam dalam soal politik dan relawan politik.
Wanita yang berpostur ideal ini, cantik dan sopan, patut mendapat apresiasi masyarakat khususnya Kabupaten Aceh Utara dan Lhokseumawe, karena sosok Lira Amalia akan menjadi sang srikandi bagi dapil tersebut dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat ke depan.
Tidak banyak menebar janji saat kampanye, Ini Sarjana Hukum dan Sarjana S2 (M.Si) bidang Ilmu politik dan Studi Pembangunan dan juga sekarang masih melanjutkan S3 ilmu politik di UNMER Malang.
Sebelum memaparkan visi – misi politik dan cara pencoblosan di hari H pada 14 Februari mendatang, Lira memperkenalkan dirinya kepada audien yang hadir.
Dalam Kampanye sekaligus sosialisasi pencoblosan kepada masyarakat Gampong Panton, Nisam saat itu. Lira tidak mengutamakan janji-janji palsu kepada audien, mengingat Aceh Utara dan Lhokseumawe adalah tanah tempat kelahirannya, yang menurutnya wajib dibangun olehnya dengan segenap kemampuan yang ada.
Tentu saja, jika Lira Amalia, mendapat amanah masyarakat dan mendapat kekuatan sebagai seorang Dewan di Tingkat Provinsi Aceh, tentu saja akan banyak hal yang dapat Lira Amalia lakukan kepada masyarakat, mengingat potensi anggaran yang terdapat di Provinsi Aceh cukup menjanjikan untuk dapat mendorong pembangunan di Aceh Utara dan Lhokseumawe.
“Lon Tuan lahee di Panton, dan setelah selesai pendidikan di Jakarta, lon tuan kembali ke Aceh, demi Aceh, khusunya Daerah Tanoh ie, Aceh Utara dan Lhokseumawe (Saya lahir di Panton dan setelah selesai pendidikan kembali lagi ke Aceh demi untuk Aceh, khusunya tanah kelahiran saya, Aceh Utara dan Lhokseumawe),” ujar Lira Amalia yang mendapat up plus dari audien yang hadir.
Sosialisasi Pemilihan yang dilaksanakan oleh Lira Amalia kepada masyarakat Panton saat itu merupakan bagian dari Kampanye politik, supaya masyarakat tidak harus dipandu oleh siapapun saat menuju TPS. Sehingga masyarakat terlepas dari intimidasi dari pihak pihak tertentu dalam memberikan hak suaranya saat pemilu.
Pada kesempatan tersebut, Lira juga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang hadir dan memberi dukungan padanya, mengingat dirinya bukanlah merasakan seorang caleg di tengah warga, melainkan berkumpulnya anak atau saudara dalam sebuah keluarga.
“Aceh Utara dan Lhokseumawe kan Tempat lahir saya dan ‘tanoh ie’ maka saya merasa seakan bukan sedang berkampanye, tapi seakan sedang cipika –cipiki dengan keluarga besar,” ujar Lira.
Amatan media ini, hampir di sepanjang Jalan lintas dalam wilayah Kabupaten Aceh Utara dan Lhokseumawe dipenuhi Spanduk Kampanye Lira Amalia demikian juga halnya di pelosok dari 2 Kabupaten/ Kota itu tertera jelas poster dan baliho kampanye Lira Amalia.
Artinya, Lira Amalia mendapat tempat yang luas di hati masyarakat setempat.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar