Elitnesia.id| Bireuen, – Ratusan rider motor trail dari berbagai daerah, termasuk Aceh, Sumatera Utara, dan Pekanbaru, mengikuti ajang Bireuen Trail Adventure (BETRA) pada Sabtu (8/2/2025). Event ini menantang para peserta untuk menjelajahi jalur ekstrem sepanjang 30 kilometer di perbukitan Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, dengan titik start dan finis di halaman Kantor Camat Juli.
Peserta menempuh rute melalui Gampong Beuyot, Pante Baro, Cot Seurula, hingga Seuneubok Dalam. Di tengah jalur yang menantang, rombongan BETRA juga melakukan aksi sosial dengan menyerahkan bantuan untuk pembangunan Meunasah Seuneubok Dalam. Bantuan berupa puluhan ambal tikar panjang diserahkan oleh Wakil DPRK Bireuen Surya Dharma, S.H., dan Kadispora Bireuen Al Muttaqin, S.Pd., M.Pd. Selain itu, panitia juga membagikan nasi gratis kepada warga sekitar.
Keuchik Seuneubok Dalam, Suryadi Ibrahim, yang turut serta dalam ajang ini, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan. “Terima kasih kepada seluruh peserta BETRA, baik dari Aceh maupun luar daerah, yang telah membantu melengkapi kebutuhan Meunasah kami. Bantuan ini sangat berarti dalam menyambut bulan Ramadan nanti,” ujarnya.
Acara ini dilepas oleh Pembina BETRA, Kombes Pol. Muhammad Ali Khadapi, didampingi perwakilan Kodim dan Batalyon serta unsur Muspika setempat. Para rider, yang terdiri dari kawula muda, pengusaha, dan berbagai kalangan, melintasi jalur dengan tantangan berbukit, sungai, serta medan terjal yang dijaga ketat oleh panitia di setiap persimpangan.
Ketua Panitia, Hendra Pahlevi, menyebutkan bahwa BETRA kali ini diikuti oleh sekitar 500 peserta dari berbagai daerah, termasuk Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Langsa, Aceh Tamiang, serta komunitas trail dari Medan dan Pekanbaru. “Mereka menghadapi berbagai rintangan dan melewati dua checkpoint sebelum kembali ke titik finis. Selain menyalurkan bantuan sosial, panitia juga menyediakan berbagai hadiah menarik, termasuk paket umrah, dua unit sepeda motor, serta hadiah lainnya,” jelas Hendra.
Ajang ini tidak hanya menjadi wadah silaturahmi bagi pecinta motor trail, tetapi juga mengusung nilai sosial dengan kepedulian terhadap masyarakat sekitar jalur yang dilalui.
Sumber : Amat Asah Parang
Redaksi/editor : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar