Donor Darah Gabungan di Bireuen, Wujud Nyata Kepedulian Sosial Lintas Lembaga

Anggota DPRK Bireuen bersama seorang ASN mengikuti proses donor darah di dalam unit mobil transfusi darah milik RSUD dr. Fauziah Bireuen, dalam kegiatan donor darah gabungan di Alun-Alun Kota Juang, Bireuen, Selasa (6/5/2025).

Elitnesia.id|Bireuen,– Sejumlah organisasi kepemudaan dan lembaga pendidikan di Kabupaten Bireuen, Aceh, menggelar aksi donor darah gabungan di Alun-Alun Kota Juang, Selasa (6/5/2025). Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian sosial serta solidaritas kemanusiaan antar warga dan lembaga.

Aksi kemanusiaan tersebut digagas oleh Gabungan Pemuda Peduli Masyarakat (GPPM) Bireuen, PC IPNU dan IPPNU Bireuen, DPD GPA Bireuen, PEMA Universitas Almuslim, DPD IKAN Bireuen, dan HMP-KHI Universitas Islam Aceh. Aksi ini tidak hanya bertujuan membantu memenuhi kebutuhan darah di rumah sakit, tetapi juga mendorong tumbuhnya empati sosial di tengah masyarakat.

Koordinator lapangan, Khairul Amri, menyebut kegiatan ini merupakan hasil sinergi berbagai lembaga yang memiliki kepedulian yang sama. "Donor darah ini membuktikan bahwa kemanusiaan menyatukan. Lembaga yang berbeda bisa bersatu demi tujuan mulia: membantu sesama," ujarnya.

Sebanyak 58 kantong darah berhasil dikumpulkan dalam kegiatan tersebut. Proses donor difasilitasi tim medis dari Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD dr. Fauziah Bireuen, yang juga melakukan pemeriksaan kesehatan bagi para pendonor.

Kepala UTD RSUD dr. Fauziah Bireuen, Wardati, menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat. "Aksi seperti ini sangat berarti bagi kami. Kebutuhan darah terus ada, dan kolaborasi semacam ini sangat membantu pemenuhannya," katanya.

Selain donor darah, peserta juga mendapatkan edukasi singkat mengenai manfaat donor darah bagi kesehatan dan pentingnya menjaga gaya hidup sehat. Kegiatan berlangsung dalam suasana akrab, diikuti oleh mahasiswa, ASN, serta berbagai elemen masyarakat lainnya.

Kegiatan ini menegaskan bahwa kerja sama lintas lembaga mampu menghadirkan dampak sosial yang nyata. Semangat gotong royong dan kepedulian yang ditunjukkan menjadi inspirasi bagi gerakan sosial selanjutnya.