Elitnesia.id| Bireuen,– Koperasi Mulia Jaya Kecamatan Makmur menggelar sosialisasi Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) pada Kamis (8/5/2025) pukul 08.30 WIB di Desa Cot Kruet, Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para petani mengenai pentingnya peremajaan kebun sawit demi mendongkrak hasil produksi serta memperkuat posisi ekonomi masyarakat di sektor perkebunan.
Ketua Koperasi Mulia Jaya, Muntasir, dalam sambutannya menekankan bahwa program ini menjadi peluang besar bagi petani sawit rakyat untuk memperbaiki kualitas tanaman dan memanfaatkan berbagai dukungan pemerintah serta mitra usaha. “Kami ingin petani tidak hanya memahami konsep PSR, tetapi juga termotivasi untuk mengambil bagian dalam program ini demi masa depan perkebunan yang lebih berkelanjutan,” ujarnya.
Acara sosialisasi ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai instansi terkait. Kasubbag PTPN IV Regional VI Langsa, Zulfikar Ali, menyampaikan pemaparan teknis tentang proses peremajaan sawit dan bagaimana sinergi antara petani dan perusahaan perkebunan negara dapat mempercepat transformasi sektor sawit rakyat.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bireuen, Mulyadi, S.E., M.M., menjelaskan dukungan regulasi dan anggaran yang tersedia bagi petani yang ingin mengikuti program PSR. Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada komitmen dan kesiapan koperasi dalam mendampingi para anggotanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bireuen, Aisyatur Ridha, menyoroti pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi para petani sawit. “Kami siap memfasilitasi petani agar dapat terdaftar dalam program perlindungan ketenagakerjaan, demi menjamin keselamatan dan kesejahteraan mereka di lapangan,” katanya.
Dari sektor koperasi dan UMKM, Kabid Koperasi dan UKM Disperindagkop Kabupaten Bireuen, Dra. Cut Fikriah Sari Hanum, M.Si., memberikan paparan tentang penguatan kelembagaan koperasi agar dapat menjadi motor penggerak utama dalam pelaksanaan program PSR.
Antusiasme masyarakat tampak tinggi, dengan kehadiran puluhan petani yang aktif berdiskusi dan menyampaikan pertanyaan kepada para narasumber. Sosialisasi ini menjadi momentum penting dalam mempertemukan kebijakan pemerintah, dukungan lembaga, dan semangat petani dalam satu visi besar: mewujudkan perkebunan sawit rakyat yang produktif dan berkelanjutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar