 |
| Bupati Bireuen H. Mukhlis, S.T. menyampaikan sambutan usai melantik Ketua dan Anggota Baitul Mal Kabupaten Bireuen periode 2025–2030, di Ruang Op Room Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen, Rabu (18/6/2025). |
Elitnesia.id|Bireuen, — Bupati Bireuen H. Mukhlis, S.T. melantik lima anggota Badan Baitul Mal Kabupaten Bireuen periode 2025–2030 di Ruang Op Room Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen, Rabu (18/6/2025).
Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Bupati Bireuen Nomor 400.8.1/397 Tahun 2025, yang menetapkan susunan keanggotaan sekaligus tugas mereka dalam merumuskan kebijakan pengelolaan dan pengembangan dana umat di daerah tersebut.
Acara diawali dengan pembacaan surat keputusan oleh Kepala Sekretariat Baitul Mal Bireuen, Zubir Putra, S.E., M.M. Lima tokoh yang resmi dilantik terdiri atas:
 |
| Pelantikan anggota Baitul Mal Kabupaten Bireuen periode 2025–2030 oleh Bupati Bireuen, Rabu (18/6/2025), di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen. |
Ketua: Tgk. Muhammad Hafiq, S.Sy
Anggota:
• Tgk. Azhari, S.Pd.I
• Tgk. R. Julisman, A.Md
• Tgk. Fazli
• Tgk. Rizki Dasilva, M.A.
Hadir dalam pelantikan tersebut sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di antaranya Ketua DPRK Bireuen, Kajari Bireuen, Ketua Pengadilan Negeri Bireuen, Dandim 0111/Bireuen, Pj. Sekda Bireuen, serta para tokoh ulama.
Dalam sambutannya, Bupati Mukhlis menekankan pentingnya sinergi antara tiga pilar di tubuh Baitul Mal, yaitu Badan BMK, Dewan Pengawas, dan Sekretariat. Ia mengingatkan agar tidak ada ego sektoral yang menghambat kerja lembaga tersebut.
“Baitul Mal harus mampu mendata, menata, dan memberdayakan ekonomi umat secara optimal. Jangan sampai ego sektoral merugikan daerah, dhuafa, maupun para muzakki yang telah mempercayakan zakat dan infaknya kepada lembaga ini,” ujar Mukhlis.
Bupati juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana umat. Ia berharap, lembaga tersebut mampu menjalin kemitraan yang kuat dengan pemerintah, lembaga keagamaan, dan organisasi sipil, serta lebih fokus pada program pemberdayaan ketimbang sekadar bantuan konsumtif.
“Dengan semangat kebersamaan dan niat tulus, saya yakin Baitul Mal dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera berlandaskan nilai-nilai Islam,” tambahnya.
Pelantikan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat dari para pejabat yang hadir, disusul sesi foto bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar