• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (553) Hukum (85) Internasional (187) Kampus (57) Lifestyle (16) Nasional (276) Politik (74)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Silaturrahmi Syukuran Turun Sawah di Cot Tufah Gandapura, Kadistanbun Bireuen: Mari Tingkatkan Kesejahteraan Petani

    01 Juni 2025, 14:16 WIB Last Updated 2025-06-01T07:16:26Z

     

    Kadistanbun Bireuen Mulyadi, SE, MM menyampaikan sambutan dalam acara adat khanduri syukuran turun ke sawah di Gampong Cot Tufah, Kecamatan Gandapura, Minggu (1/6/2025), yang dihadiri ratusan warga dan tokoh masyarakat setempat.



    Elitnesia.id|Bireuen,— Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Kadistanbun) Kabupaten Bireuen, Mulyadi, SE, MM, bersama rombongan menghadiri acara adat khanduri syukuran turun ke sawah di Gampong Cot Tufah, Kecamatan Gandapura, Minggu (1/6/2025). Kegiatan berlangsung di kawasan persawahan Dusun Perdamaian dan dihadiri ratusan warga.


    Acara dimulai dengan doa bersama sebelum menikmati hidangan tradisional khanduri. Dalam kesempatan tersebut, Mantri Tani Kecamatan Gandapura, Muhammad, S.A.P., menyampaikan kepada media bahwa produktivitas pertanian di wilayahnya mengalami peningkatan signifikan. Ia menyoroti keberhasilan Kelompok Tani Bungoh Sejahtera, yang diketuai oleh Muzakkir, dalam mengelola lahan sawah seluas 70 hektare.


    “Dalam dua kali musim tanam per tahun, hasil panen kini mencapai 7,5 hingga 8 ton per hektare. Ini meningkat dari sebelumnya yang hanya 5 hingga 6,5 ton. Salah satu indikator peningkatannya adalah bertambahnya jumlah petani yang menunaikan zakat," jelas Muhammad.


     

    Ia juga mengingatkan para petani yang sudah terdaftar agar segera menebus pupuk bersubsidi di kios resmi. “Tahun ini tersedia sekitar 20 ton pupuk NPK untuk wilayah kita,” tambahnya.



     

    Kepala Desa (Keuchik) Cot Tufah, Asnawi (61), mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kadistanbun dan rombongan di tengah kesibukan akhir pekan. Ia juga menjelaskan kondisi demografis gampong yang dipimpinnya, terdiri dari 330 kepala keluarga yang tersebar di empat dusun: Perdamaian, Tgk Dikreung, Panglima Radak, dan Tgk Dileubu.


    “Asnawi berharap para petani melakukan aktivitas tanam secara serempak untuk mencegah serangan hama,” ujarnya.


    Sementara itu, Ketua Meugo Kabupaten Bireuen, H. Yusri, turut mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam menjaga tradisi sekaligus meningkatkan ketahanan pangan.


     “Puluhan ibu-ibu memasak langsung di tengah sawah. Ini bentuk gotong royong luar biasa. Ke depan, kita dorong agar bisa mencapai tiga kali tanam per tahun atau Intensifikasi Pertanian 300 (IP300),” ujarnya.


    Dalam sambutannya, Kadistanbun Mulyadi menyampaikan bahwa kesejahteraan petani adalah prioritas. Ia menekankan pentingnya sinergi antara petani dan pemerintah.


     “Petani adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Kami hadir untuk mengubah pola pikir lama bahwa bertani tidak menjanjikan. Justru kami ingin menjadikan bertani sebagai profesi yang menguntungkan dan membanggakan,” tegasnya.


    Ia juga mengungkapkan rencana untuk mengalirkan air dari kawasan Payanie, Kecamatan Kutablang, sebagai sumber irigasi tambahan ke sawah Cot Tufah. “Semua proses — dari olah tanah hingga panen — harus ekonomis dan produktif. Penyuluh kami siap mendampingi langsung di lapangan,” katanya.


    Mulyadi mengajak generasi muda agar tidak ragu terjun ke sektor pertanian. “Kalau kita bisa ubah cara bertani yang lebih efisien dan sesuai dengan siklus alam, maka keuntungan akan lebih mudah dicapai. Misalnya, jangan sampai bulan April padi masih muda karena itu masa rawan serangan wereng. Idealnya tanam Januari atau Februari, agar panen bisa dilakukan Maret,” paparnya.


    Terkait pupuk bersubsidi, Mulyadi menyebutkan alokasi awal tahun ini masih belum mencukupi seluruh kebutuhan. Namun, pemerintah telah menambah alokasi subsidi pupuk untuk tahun 2025.


    Acara khanduri turun ke sawah di Cot Tufah dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya: Ketua Meugo Kabupaten Bireuen H. Yusri, Camat Gandapura Azmi, S.Ag, Ketua BKAD Gandapura Rijalul Fadli, Mukim Gandapura Barat Usman Kelana, anggota DPRK Bireuen Komisi IV Dapil VI Hidayatus Siddiq, S.Pd, MM, serta Koordinator BPP Gandapura Mahmudin, SP, dan jajaran penyuluh pertanian.


    Sumber : Amat Asah Parang 
    Editor : Ipul pedank laut 
    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini