Elitnesia.id| Bireuen, — Suasana penuh semangat Qur’ani kembali mewarnai Kantor Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen pada hari kedua pelaksanaan Seleksi Beasiswa Santri Tahfizh Tahun 2025, Selasa (5/8/2025). Sebanyak 140 santri dari berbagai dayah tampil percaya diri dalam lima kategori hafalan, melanjutkan seleksi yang telah dimulai sehari sebelumnya.
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen, Anwar, S.Ag, M.A.P, menyampaikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar dan tertib sejak hari pertama. “Alhamdulillah, semua peserta hadir dan tampil tepat waktu di hadapan dewan juri. Tidak ada kendala berarti, dan kami berharap semangat ini terus terjaga hingga hari terakhir,” ujarnya saat membuka sesi lomba hari kedua.
140 Santri Berlaga di Lima Kategori Hafalan
Pada hari kedua ini, lomba mempertandingkan lima kategori hafalan, yaitu:
1 Juz Amma: 52 peserta
1 Juz Alif Lam Mim: 19 peserta
3 Juz: 33 peserta
5 Juz: 18 peserta
10 Juz: 18 peserta
Total jumlah peserta tetap 140 santri, sama seperti hari pertama, menunjukkan antusiasme tinggi dari para peserta. Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, seleksi ini diikuti oleh 421 santri dari dayah-dayah dalam dan luar Kabupaten Bireuen, namun dengan syarat seluruh peserta harus berdomisili di Kabupaten Bireuen.
Dari jumlah tersebut, hanya 222 santri terbaik yang akan menerima beasiswa tahfizh, dengan total anggaran sebesar Rp470 juta yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten Bireuen.
Penilaian Profesional dan Transparan
Proses seleksi dilakukan secara objektif dan transparan oleh dewan juri independen yang terdiri dari unsur ulama dayah, akademisi perguruan tinggi, LPTQ, dan para profesional di bidang tahfizh dan tajwid. Kepala Dinas menegaskan bahwa tidak ada intervensi dalam penilaian.
“Sampai hari ini, proses penjurian berjalan bersih tanpa tekanan. Kami ingin memastikan bahwa seluruh peserta dinilai secara adil, dan hak-hak mereka tidak terdzalimi,” tegas Anwar.
Ia juga mengapresiasi kerja keras para panitia, dewan juri, dan para pembina dayah yang telah menyiapkan para santri secara maksimal.
Investasi Jangka Panjang Menuju Kota Santri
Program beasiswa ini merupakan bagian dari visi besar Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST, dalam mencetak generasi Qur’ani yang unggul secara spiritual, intelektual, dan sosial.
“Beasiswa ini bukan sekadar bentuk penghargaan finansial, tapi juga simbol penghormatan kepada para penjaga Al-Qur’an. Ini adalah investasi jangka panjang bagi Bireuen sebagai Kota Santri,” tambah Anwar.
Seleksi dijadwalkan berlangsung selama empat hari. Dua hari ke depan akan menjadi penentu akhir siapa saja yang akan lolos sebagai penerima beasiswa. Pengumuman resmi akan dilakukan setelah seluruh proses penilaian diselesaikan.
Rincian Beasiswa per Kategori Hafalan
Berikut rincian nominal beasiswa untuk masing-masing kategori:
• 1 Juz Amma: Rp1,3 juta
• 1 Juz Alif Lam Mim: Rp1,7 juta
• 3 Juz: Rp2,5 juta
• 5 Juz: Rp3,5 juta
• 10 Juz: Rp4 juta
• 20 Juz: Rp6,5 juta
• 30 Juz: Rp10 juta
Total anggaran keseluruhan mencapai Rp470 juta, yang disiapkan sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pendidikan Al-Qur’an.
Redaksi : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar