• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (553) Hukum (87) Internasional (187) Kampus (58) Lifestyle (16) Nasional (348) Politik (74)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Cat Merah Mengkilap Tak Bisa Menyelamatkan Nyawa Pemadam

    15 September 2025, 22:52 WIB Last Updated 2025-09-15T15:54:17Z

     

    Ilustrasi

    Opini,- Sirine meraung, jalanan terbuka, dan sebuah mobil pemadam kebakaran melaju gagah dengan cat merah mengkilap. Orang-orang menepi, sebagian bahkan kagum melihat armada itu. Namun, siapa yang tahu, di balik gagahnya kendaraan, para petugas yang menumpanginya masih harus berhadapan dengan api memakai helm retak, baju pelindung tipis, dan masker seadanya.


    Beginilah kenyataan yang sering luput dari sorotan. Kita bangga memperlihatkan armada baru, sibuk mengabadikan momen peresmian, tetapi lupa bertanya: apakah petugas benar-benar aman saat bertugas? Apakah mereka memiliki perlengkapan layak untuk melawan panas, asap, dan runtuhan? Atau mereka dibiarkan hanya bersenjata keberanian, sementara keselamatan diabaikan?


    Kami paham, mobil baru sangat penting. Armada harus selalu siap, cepat, dan kuat. Tetapi mobil baru tanpa kelengkapan standar keselamatan hanyalah kebanggaan semu. Cat merah tak pernah bisa menggantikan baju tahan panas, sepatu standar, tabung oksigen, dan helm yang layak. Nyawa pemadam tidak bisa dijamin hanya dengan kilau cat mengkilap.


    Pemadam kebakaran bukan sekadar “pemadam api”. Mereka adalah penyelamat manusia, harta benda, bahkan nyawa kita semua. Ironisnya, nyawa mereka sendiri seringkali dibiarkan rapuh. Mereka berangkat dengan peralatan lama, berjuang dengan napas pendek di balik asap, pulang dengan tubuh penuh luka—dan terkadang, tidak kembali sama sekali.


    Kadang suara hati ingin diucapkan lantang: “Pak, kami bukan takut api. Kami hanya takut tak bisa pulang karena perlengkapan kami tak layak.” Kalimat sederhana ini mestinya cukup untuk membuat pejabat manapun tersadar. Petugas pemadam juga manusia. Mereka punya anak yang menunggu di rumah, istri yang berdoa, orang tua yang berharap. Jangan biarkan mereka berangkat dengan doa saja, tanpa perlengkapan yang melindungi nyawa.


    Inilah kritik yang perlu dijawab dengan tindakan nyata. Pemerintah jangan lagi berhenti pada seremoni. Jangan hanya berfoto di depan mobil baru, lalu merasa sudah memberi yang terbaik. Nyawa pemadam kebakaran sama berharganya dengan nyawa siapa pun yang mereka selamatkan. Jika anggaran bisa ada untuk armada, maka harus ada pula anggaran untuk perlengkapan individu, pelatihan, dan jaminan keselamatan kerja.


    Karena sesungguhnya, cat merah hanyalah simbol. Ia tidak pernah bisa menyelamatkan nyawa. Yang bisa menjaga mereka tetap hidup adalah kepedulian, keberanian mengambil kebijakan, dan komitmen nyata untuk menempatkan keselamatan pemadam di atas segalanya.



    Penulis : Ipul Pedank Laut


    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini