• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (553) Hukum (87) Internasional (187) Kampus (58) Lifestyle (16) Nasional (348) Politik (74)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Buntut Beredar Berita Perambah Hutan di Bireuen di Tangkap Tim Polda Aceh dan 2 Ditahan di Polsek Peudada, Azwar: Itu Hoax

    19 September 2025, 20:35 WIB Last Updated 2025-09-19T13:35:44Z


    Elitnesia.id|Bireuen,- Buntut Pemberitaan maraknya perambahan hutan dan diperjualbelikan lahan dibireuen, Polda Aceh melalui Tim Dirreskrimsus tiba dilokasi Alue Peurce, Blang Beururu Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen.


    Hal tersebut dibenarkan oleh Keuchik Blang Beururu Azwar dan ketua Seuneubok (raja uteuen) Hamdani. Ianya juga merasa kecewa, terkait beredarnya informasi maraknya perambahan hutan dan diperjualbelikan lahan kepada oknum, siapa oknum itu tidak jelas. Begitu juga dengan adanya pemberitaan disalah satu media, kehadiran Tim Dirreskrimsus Polda Aceh ke Alue peurce berhasil melakukan penangkapan,10 orang dan ditahan dipolsek 2 orang. Itu "Hoax", sampai saat ini belum ada yang ditangkap dan ditahan.


    Diketahui, hasil investigasi lapangan, kawasan tersebut yang disebut "Alue peurce" Blang Beururu Peudada, berdasarkan tulusur tim media dilokasi. Kehadiran Tim Dirreskrimsus Polda Aceh upaya investigasi langsung kewilayahnya, apakah termasuk hutan lindung atau produktif, mendata kepemilikan, riwayat, hingga luas wilayah lahan garapan. Tak hanya itu, tim juga melakukan wawancara dengan petani/pekerja dilokasi, yang bahwa sebelumnya diduga kawasan ini memiliki dituding ada lahan Anggota Dewan. Saat ditanya..! itu tidak benar, dan kami bisa buktikan, petaknya. Semua ada data dan ada orangnya." Ungkap Petani setempat.


    Azwar menambahkan, Kehadiran Tim Dirreskrimsus Polda Aceh, salah satu upaya yang disebutkannya yaitu, ingin penyelesaian masalah ini bisa komprehensif dan tidak parsial, karena menyangkut adanya pemberitaan oknum-oknum yang ada di sana, pemberitaannya masih simpang siur." Jadi wajar, kehadiran Tim Polda kelokasi untuk memastikan langsung.


    Sayangnya, saat Tim Dirreskrimsus Polda sedang berada dilapangan, tiba-tiba adanya pemberitaan disalah satu media, yang bahwa mereka berhasil menangkap 10 orang dan 2 ditahan dipolsek Peudada, hal itu tidak benar, itu "Hoax", Kata Azwar yang didampingi oleh ketua Seuneubok Hamdani kepada media, jum'at (19/09/25).


    Yang Kami ketahui, kehadiran Tim Dirreskrimsus Polda aceh, pertama memastikan wilayahnya, dan memastikan pemilik lahan kawasan yang diduga dibayangi oleh oknum-oknum tertentu, namun fakta dilapangan kami yang bersama aparatur desa termasuk ketua Seuneubok tidak menemukan sebagaimana Pemberitaan yang beredar luas saat ini." Ujar Azwar.


    Saat itu, Muhammad Ali (29) petani sekaligus pekerja disalah satu kebun kawasan Alue Peurce, yang ditemui dan dicecar beberapa pertanyaan langsung oleh tim dilapangan, yaitu "berapa lama sudah bekerja disini? dia menjawab sudah 8 tahun lebih. Selanjutnya,saat ditanya apakah sudah memiliki lahan sendiri? ianya juga menjawab, untuk saat ini sudah, dan saya memiliki lahan 2 Hektar. Lahan tersebut dari mana kamu dapat saat hendak membeli? ia menjawab saya dapat dari orang yang ngakunya wilayah seuneuboh itu dikoordinir olehnya, termasuk eks Keuchik sebelumnya. 


    Sementara, Hamdani ketua Seuneubok "Alue Peurce", ianya menyebutkan, permasalahan ini kami sangat berharap cepat selesai, agar tidak ada orang diduga ada yang diselamatkan dan ditumbalkan, semua itu didasari atas dasar fakta lapangan, dan kami berharap kepada Warga Setempat umumnya warga Bireuen, terkait tudingan perambatan hutan dan jual beli lahan kita tunggu hasil penyelidikan tim dari Polda Aceh, apalagi kami ketahui, Tim Polda Aceh sudah mengantongi nama-nama yang siap memberi keterangan terkait perambatan hutan dan jual beli lahan, kami yakin dengan kehadiran Tim Polda Aceh permasalahan berita simpang siur ini cepat terselesaikan sebagaimana harapan kita bersama." Tutupnya.


    Sumber :  (Ir)

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini