![]() |
Khairul Amri, Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Bireuen, |
Elitnesia.id|Bireuen – Pernyataan anggota DPR RI Komisi V, H. Ruslan M. Daud (HRD), terkait lambannya penyusunan Detail Engineering Design (DED) sejumlah proyek pembangunan di Kabupaten Bireuen, seharusnya dimaknai sebagai bentuk tanggung jawab moral dan kepedulian terhadap kemajuan daerah, bukan dianggap sebagai ancaman bagi pemerintah kabupaten.
Hal itu disampaikan oleh Khairul Amri, Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Bireuen, menanggapi adanya pihak-pihak yang menilai kritik HRD sebagai sikap “tendensius” atau pemicu kegaduhan publik.
Menurut Khairul, posisi HRD sebagai wakil rakyat memiliki fungsi strategis dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan nasional, termasuk memastikan kesiapan pemerintah daerah dalam mengakses program dari kementerian teknis.
“Kritik HRD tentang DED bukan bentuk serangan, tetapi dorongan agar kebijakan pembangunan lebih cepat, terarah, dan berpihak pada rakyat. Itu bagian dari tanggung jawab moral seorang anggota DPR,” ujar Khairul Amri, Selasa (22/10/2025).
Ia menambahkan, selama ini HRD dikenal aktif membuka ruang koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah agar Bireuen memperoleh porsi dalam proyek-proyek infrastruktur strategis nasional. Namun, langkah itu akan sulit terealisasi bila kritik konstruktif justru ditanggapi dengan sikap tertutup dan emosional.
“Kritik seharusnya dibaca sebagai energi perbaikan, bukan ancaman. Pembangunan butuh kecepatan, transparansi, dan sinergi, bukan sensitivitas politik yang berlebihan,” jelasnya.
Khairul juga menilai HRD sebagai figur yang konsisten memperjuangkan aspirasi masyarakat Bireuen di tingkat nasional. Kritik yang disampaikan, kata dia, merupakan bagian dari komitmen HRD agar Bireuen tidak hanya menjadi wacana dalam pidato pejabat, tetapi benar-benar menjadi bagian dari prioritas pembangunan nasional.
“Dalam politik yang sehat, diam adalah bentuk kelalaian. Kritik justru tanda kepedulian terhadap rakyat dan daerah,” tutup Ketua PC IPNU Bireuen itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar