• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (553) Hukum (87) Internasional (187) Kampus (58) Lifestyle (16) Nasional (348) Politik (74)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Maulid Nabi di Lhok Awe Awe, Wujud Cinta Rasul dan Kepedulian Sosial

    18 Oktober 2025, 15:18 WIB Last Updated 2025-10-18T08:18:37Z

     

    Para santri dan warga Gampong Lhok Awe Awe, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, menikmati hidangan kenduri usai zikir bersama dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di meunasah setempat, Sabtu (18/10/2025). Tradisi kenduri menjadi simbol kebersamaan dan rasa syukur masyarakat Aceh dalam memperingati kelahiran Rasulullah SAW.


    Elitnesia.id|Bireuen,— Zikir dan shalawat bergema dari meunasah Gampong Lhok Awe Awe, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Sabtu (18/10/2025). Suara lantunan pujian kepada Rasulullah SAW menggema syahdu, menandai dimulainya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang dirangkai dengan kegiatan santunan bagi anak yatim.


    Suasana kebersamaan dan kepedulian sosial tampak kental mewarnai peringatan yang berlangsung meriah. Tradisi memperingati kelahiran Rasulullah SAW di Aceh memiliki kekhasan tersendiri. Peringatan Maulid biasanya digelar sejak bulan Rabiul Awal hingga Jumadil Akhir, bahkan bisa berlangsung hingga empat bulan.


    Bagi masyarakat Aceh, Maulid bukan sekadar ritual keagamaan, melainkan wujud kecintaan kepada Rasulullah SAW dan sarana mempererat ukhuwah islamiyah antar warga.


    Setelah zikir dan doa bersama, acara dilanjutkan dengan penyerahan santunan kepada 33 anak yatim dan piatu. Momen tersebut berlangsung haru dan disambut antusias oleh warga. Sejumlah pejabat dari unsur Muspika Kecamatan Kuala turut hadir, di antaranya Camat, Kapospol, Babinsa, Babinkamtibmas, serta para tokoh masyarakat dari gampong sekitar.


    Keuchik Gampong Lhok Awe Awe, M. Iqbal, mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi merupakan agenda tahunan yang selalu dinantikan masyarakat.


    “Selain sebagai bentuk penghormatan kepada Rasulullah SAW, kegiatan ini juga mempererat silaturahmi antarwarga. Kami berharap semangat kebersamaan ini terus tumbuh agar kegiatan sosial lainnya dapat berjalan lebih baik,” ujarnya.


    Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana yang juga Tgk Imum Gampong, Tgk. Rusdi AR, menuturkan bahwa peringatan Maulid bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan momentum memperkuat nilai-nilai sosial di tengah masyarakat.


    “Kami ingin Maulid menjadi wadah kebersamaan dan kepedulian. Dukungan warga luar biasa, mulai dari persiapan tempat, konsumsi, hingga pelaksanaan santunan. Semoga semangat gotong royong ini menjadi pondasi untuk kegiatan sosial di masa depan,” katanya.


    Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, pada 31 Oktober 2025 mendatang juga akan digelar dakwah Islamiah yang menghadirkan penceramah Tgk. Faisal Hadi, atau yang lebih dikenal sebagai Abi Faisal dari Ujong Blang, Bireuen. Dakwah tersebut diharapkan dapat memperdalam pemahaman masyarakat terhadap ajaran Rasulullah SAW serta menumbuhkan semangat meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari.


    Partisipasi aktif warga dan dukungan berbagai pihak menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Gampong Lhok Awe Awe terasa semakin bermakna. Di tengah arus modernisasi, tradisi religius dan sosial ini tetap hidup, menjadi perekat kebersamaan sekaligus warisan leluhur yang mengajarkan arti berbagi, bersyukur, dan bersatu dalam kebaikan.


    Redaksi : Ipul pedank laut 

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini