• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (553) Hukum (87) Internasional (187) Kampus (58) Lifestyle (16) Nasional (348) Politik (74)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Anggota DPR RI Jamaluddin Idham Kecam Pengeroyokan Pemuda Aceh di Masjid Sibolga

    04 November 2025, 12:27 WIB Last Updated 2025-11-04T05:27:32Z

     

    Anggota Komisi XIII DPR RI, Jamaluddin Idham, S.H., M.H,.

    Elitnesia.id|Jakarta — Anggota Komisi XIII DPR RI, Jamaluddin Idham, S.H., M.H, mengecam keras aksi pengeroyokan yang menewaskan seorang pemuda asal Simeulue, Aceh, di kawasan Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara. Ia mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas dan menindak tegas para pelaku sesuai hukum yang berlaku.


    Peristiwa tragis itu terjadi pada Jumat (31/10/2025) dini hari, ketika korban bernama Arjun (21) diduga dianiaya sekelompok pemuda di dalam area masjid hingga meninggal dunia. Rekaman CCTV yang merekam kejadian tersebut menyebar luas di media sosial dan memicu kemarahan publik.


     “Saya mengecam keras tindakan pengeroyokan itu. Perbuatan biadab tersebut tidak hanya menghilangkan nyawa seseorang, tetapi juga mencoreng nilai kemanusiaan dan kesucian rumah ibadah,”

    ujar Jamaluddin Idham kepada awak media, Selasa (4/11/2025).


    Politisi muda asal Aceh dari Fraksi PDI Perjuangan itu menegaskan, masjid seharusnya menjadi tempat perlindungan dan kedamaian, bukan arena kekerasan. Ia menilai, tindakan tersebut telah menimbulkan luka mendalam serta kekecewaan besar di kalangan masyarakat Aceh.


    “Masjid adalah tempat suci. Tidak ada alasan apa pun yang dapat membenarkan kekerasan, apalagi hingga merenggut nyawa di rumah Allah,” tambahnya.


    Jamaluddin mendesak Kapolda Sumatera Utara dan jajarannya agar segera mengusut kasus itu secara transparan dan profesional, serta memastikan seluruh pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.


    “Kami mendesak aparat penegak hukum memproses kasus ini seadil-adilnya. Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu agar keluarga korban memperoleh keadilan,” tegasnya.


    Ia juga menyampaikan, Komisi XIII DPR RI akan ikut memantau perkembangan penanganan kasus tersebut untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur.


    “Negara tidak boleh diam. Kami akan mengawal proses hukum agar menjadi pelajaran dan tidak terulang di masa mendatang,” pungkasnya.


    Kasus pengeroyokan yang menewaskan Arjun menjadi sorotan publik setelah video CCTV dari Masjid Agung Sibolga beredar luas di media sosial. Dalam rekaman itu, tampak korban dianiaya sejumlah orang hingga tak berdaya sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.



    Redaksi : Ipul pedank laut 

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini