Elitnesia.id| Bireuen,- Yuslina (38 thn) kembali tak kuasa menahan air mata ketika menceritakan rumah kediamannya dilalap ganas api kepada H Mukhlis Takabeya. Yuslina, Warga gampong Darul aman Kecamatan Peusangan selatan meninggali rumah konstruksi kayu yang habis terbakar setelah 1 jam api yang terpercik dari arus pendek korsleting listrik.
H Mukhlis memberikan santunan dan menenangkan Yuslina. Pendiri perusahaan konstruksi Takabeya tersebut menyempatkan diri mengantarkan bantuan masa panik. Yuslina menceritakan Ia hanya bisa berpelukan dengan 2 anaknya yang masih berada di bawah umur ketika warga serta dibantu pemadam kebakaran berupaya memadamkan api.
Suami Yuslina, Fadli(41 thn) baru meninggalkan kampung halaman pun baru saja meninggalkan rumah 2 hari lalu. Fadli berangkat merantau ke Aceh barat untuk memperbaiki keadaan ekonomi keluarga.
Musibah yang terjadi sekitar jam 08.30 WIB itu memancing perhatian warga, desus tersebut terdengar sampai H Mukhlis Takabeya yang langsung merespon cepat dengan menurunkan tim untuk persiapan bantuan.
Jam 16.00 WIB, H Mukhlis langsung turun untuk menyantuni dan meninjau kondisi rumah Fadli yang musibah terdengar. Ia membawa bantuan masa panik sembako kepada keluarga Yuslina yang sedang mengungsi di tenda darurat yang dibangun BNPB Bireuen.
Keuchik Darul Aman yang akrab dipanggil keuchik Madun mengatakan “penyebabnya dari arus pendek, karena rumah konstruksi kayu maka api pun cepat membesar dan melalap habis rumah panggung” ujar Keuchik Madun.
H Mukhlis menenangkan “alhamdulillah semua anggota keluarga selamat, semoga keluarga diberi ketabahan. Kami hanya membantu semampu kami setelah diberi tahu tim bahwa ada masyarakat yang bersama musibah kebakaran” ujar H Mukhlis ditemani Juniadi ketika bersama meninjau lokasi.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar