Elitnesia.id|Bireuen,- Keluarga besar Jaringan Anak Syuhada Aceh (JASA) bersama masyarakat menyambut peringatan Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke-48 di Meunasah Desa Tanjong Raya, Kecamatan Gandapura, Bireuen, pada Rabu (4/12/2024).
Ketua DPW JASA Bireuen, Mauliadi Sulaiman, menegaskan bahwa peringatan Milad GAM merupakan momen penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan Aceh. "Milad GAM adalah waktu untuk mengingat sejarah dan memperkuat identitas serta rasa kebersamaan sebagai masyarakat Aceh," ujarnya. Ia menekankan bahwa acara ini tidak sekadar seremonial, melainkan penghormatan atas pengorbanan syuhada Aceh.
"Melalui peringatan ini, kami berharap generasi muda Aceh dapat mewarisi semangat perjuangan untuk membangun Aceh yang lebih baik," kata Mauliadi, yang juga menjabat sebagai Keuchik Desa Tanjong Raya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Bate Ileek JASA Bireuen, Syawal Fitra, S.Pd, membacakan pidato Wali Nanggroe Tgk Malik Mahmud Al-Haythar. Dalam pidatonya, Wali Nanggroe menekankan pentingnya tanggung jawab generasi muda untuk melanjutkan perjuangan para syuhada. Ia juga menyampaikan harapannya agar peringatan Milad GAM menjadi inspirasi bagi pemuda Aceh untuk terus maju.
"Terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dari Partai Aceh pada tahun 2024 menjadi kunci untuk memperkuat tata kelola Aceh yang lebih baik," ujar Syawal Fitra. Ia juga mengimbau pemerintah pusat untuk memberikan perhatian lebih terhadap peringatan hari-hari besar di Aceh sebagai bentuk penghargaan terhadap sejarah perjuangan rakyat Aceh.
Acara peringatan diisi dengan zikir dan tasbih yang dipimpin oleh Imum Syik Masjid Taqwa Gandapura, Walet Burhan, yang juga Pimpinan Dayah Sirajul Huda Dama Kawan. Selain itu, 10 anak yatim dari warga setempat menerima santunan, dan acara ditutup dengan kenduri bersama tamu undangan.
Mauliadi menyampaikan optimismenya bahwa Aceh dapat terus berkembang menjadi daerah yang maju dan sejahtera. "Sejak perjanjian damai antara Pemerintah Indonesia dan GAM pada 2005, perjuangan kini berfokus pada membangun perdamaian di Aceh," jelasnya.
Perayaan Milad GAM ke-48 tahun ini mengusung tema "Tadong Beukong Beu Meuglong Lagee Geupula" dan dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat, para mukim se-Kecamatan Gandapura, anak-anak syuhada, serta ratusan tamu undangan. Pihak keamanan dari Polres dan Kodim Bireuen juga turut mengawal jalannya acara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat persaudaraan.
Sumber : Amat Asah Parang
Editor/Redaksi : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar