• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (553) Hukum (85) Internasional (187) Kampus (57) Lifestyle (16) Nasional (276) Politik (74)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Dorong Ekonomi Rakyat, Kecamatan Peusangan Sosialisasikan Pembentukan Koperasi Merah Putih

    26 Mei 2025, 18:19 WIB Last Updated 2025-05-26T11:19:08Z

     




    Elitnesia.id| Bireuen, — Pemerintah Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, menggelar sosialisasi pembentukan Koperasi Merah Putih tingkat gampong, Senin (26/5/2025). Kegiatan yang dipusatkan di Gedung Serbaguna Kecamatan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk memperkuat ekonomi kerakyatan melalui sistem koperasi yang adil dan berkelanjutan.


    Sosialisasi tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop), DPMG Kabupaten Bireuen, Koordinator Kabupaten TPP-P3MD, Ikatan Notaris Indonesia (INI), seluruh kepala gampong se-Kecamatan Peusangan, tokoh masyarakat, pemuda, penyuluh pertanian, pelaku usaha mikro, serta masyarakat umum. Antusiasme peserta terlihat tinggi selama jalannya kegiatan.


    Plt Camat Peusangan, Hamdani, S.Ag., dalam sambutannya menegaskan pentingnya koperasi sebagai wadah untuk memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat. Ia menyebut pembentukan Koperasi Merah Putih bukan sekadar langkah administratif, tetapi sebagai gerakan sosial melawan ketimpangan ekonomi.


     “Pembentukan koperasi ini adalah langkah awal yang sangat penting. Ia menjadi sarana gotong royong dalam membangun kekuatan ekonomi dari bawah. Pemerintah kecamatan akan terus mendampingi proses ini bersama instansi terkait hingga koperasi benar-benar terbentuk secara hukum dan operasional,” ujarnya.


    Lebih lanjut, koperasi ini diharapkan mampu mengorganisir potensi ekonomi lokal, khususnya di sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan usaha mikro. Para pelaku usaha kecil serta generasi muda diharapkan dapat saling terhubung dan tumbuh bersama melalui wadah koperasi.



    Diskusi yang berlangsung interaktif menghasilkan berbagai masukan dari masyarakat. Warga menekankan pentingnya pelatihan manajemen, transparansi keuangan, serta dukungan akses permodalan dan kemitraan usaha. Sejumlah tokoh masyarakat juga mendorong keterlibatan aktif generasi muda demi keberlanjutan koperasi.


    Sebagai tindak lanjut, dibentuklah tim kerja yang terdiri dari perwakilan desa dan tokoh masyarakat. Tim ini bertugas menyusun struktur awal, menyiapkan legalitas, serta merancang rencana usaha koperasi. Koperasi Merah Putih dijadwalkan dikukuhkan secara resmi setelah seluruh persyaratan administratif terpenuhi.



    Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Bireuen yang diwakili Kabid Koperasi, Dra. Cut Fikriah Sari Hanum, M.Si, menyampaikan bahwa pembentukan koperasi ini harus melalui musyawarah khusus di tingkat gampong. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung koperasi sebagai pilar penguatan ekonomi lokal.


    “Kami mengapresiasi langkah progresif Kecamatan Peusangan. Dinas siap memberikan pelatihan teknis, pendampingan manajemen, serta fasilitasi lainnya demi terwujudnya koperasi yang sehat dan berkelanjutan,” ujarnya.


    Senada dengan itu, Koordinator Kabupaten TPP-P3MD Bireuen, Zulfikar, SE, menjelaskan bahwa pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KopdesMP) merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden serta surat edaran Kementerian Desa, Koperasi, dan Keuangan. Tenaga pendamping desa diminta aktif melakukan pendampingan hingga terbentuknya koperasi yang berbadan hukum.


    Ikatan Notaris Indonesia (INI) yang diwakili Syukri, SH, M.Kn., dan didampingi notaris Yanti Julia, SH, M.Kn., memaparkan teknis pembentukan koperasi dari sisi hukum. Mereka menekankan pentingnya kelengkapan dokumen, mulai dari berita acara, KTP dan NPWP pengurus serta anggota, hingga jumlah peserta musyawarah yang harus minimal 21 orang.


    Selain membentuk struktur pengurus dan pengawas, koperasi nantinya juga akan memetakan jenis usaha yang dikelola, mulai dari klinik, apotek, sembako, grosir, simpan pinjam, hingga sektor wisata dan ketahanan pangan.


    Kegiatan ini turut dihadiri oleh unsur Muspika, antara lain Plt. Camat Peusangan Hamdani S.Ag, Kapolsek Peusangan AKP Abdullah, S.Sos, dan Danramil 06 yang diwakili Batuud Serka Bambang Suhada. Hadir pula para keuchik, tuha peut, tenaga pendamping desa dan lokal, serta perwakilan penyuluh perikanan se-Kecamatan Peusangan.



    Sumber : Amat Asah Parang 

    Editor : Ipul pedank laut 

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini