Elitnesia.id,— Di tengah naiknya minat masyarakat terhadap pertanian berbasis komoditas unggulan, seorang anak muda asal Aceh, Putra Maulana Muhammad Raiyan, hadir dengan terobosan literasi baru: Sukses Berkebun Durian Premium: Dari Nol Sampai Panen. Buku ini segera beredar dan digadang-gadang menjadi referensi wajib bagi petani muda, investor agribisnis, hingga pegiat hobi durian.
Dengan latar hijau segar dan gambar durian montong yang tampak menggoda, sampul buku ini mencerminkan isi yang bukan hanya teknis, tetapi juga membangkitkan semangat bertani secara modern.
"Ini bukan sekadar soal tanam dan panen. Ini tentang mindset dan manajemen kebun secara serius," ujar Putra dalam perbincangan dengan elitnesia id
Putra, yang dikenal sebagai pegiat pertanian milenial di kawasan Bireuen, menyusun buku ini berdasarkan pengalaman empiris dan hasil riset lapangan selama lebih dari tiga tahun. Ia tidak hanya menuliskan bagaimana memilih bibit unggul, merawat tanaman, hingga mengelola pasca panen, tetapi juga membahas potensi ekonomi durian sebagai produk ekspor bernilai tinggi.
Kebun Bukan Warisan, Tapi Pilar Masa Depan
Narasi utama buku ini menekankan bahwa bertani bukanlah pekerjaan kelas dua. "Durian bukan sekadar buah eksotis. Ia simbol potensi kekayaan desa bila dikelola serius. Buku ini ingin mengubah paradigma, bahwa berkebun bisa jadi profesi masa depan," tulis Putra dalam pengantar buku.
Kompas mencatat, tren kebun durian di beberapa wilayah Indonesia, termasuk di Bireuen, mengalami pertumbuhan signifikan dalam lima tahun terakhir. Dukungan infrastruktur, pelatihan, dan semangat wirausaha anak muda menjadi pendorong utama geliat ini.
Antisipasi Tinggi Menyambut Peluncuran
Disebutkan dalam keterangan resminya, buku ini akan segera didistribusikan dalam format cetak dan digital. Beberapa komunitas petani dan kampus pertanian sudah menyatakan ketertarikan untuk mengadopsinya sebagai bahan ajar atau modul pelatihan.
"Ini bukan hanya tentang durian. Ini tentang semangat bangkit lewat tanah sendiri," tutup Putra, yang kini juga aktif mengisi pelatihan agribisnis di berbagai daerah.
Penulis : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar