Elitnesia.id|Banda Aceh - Setelah sempat terhambat pemulangannya paska kecelakaan kerja di Malaysia, Fadli (44) asal Kecamatan Ulim Kabupaten Pidie Jaya akhirnya berhasil dipulangkan ke Aceh.
Menggunakan pesawat Firefly dari Pulau Pinang, Malaysia, Fadli tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh besar Minggu (25/5/2025) sekitar pukul 13.10 WIB.
Setiba di Bandara SIM, Fadli dijemput oleh tim H. Sudirman Haji Uma, S.Sos anggota DPD RI asal Aceh dan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh dengan menggunakan mobil ambulance agar Fadli segera mendapat penanganan medis.
Proses pemulangan ini sempat terhambat akibat denda yang dibebankan oleh pihak Kerajaan Malaysia. Tapi Berkat kolaborasi banyak pihak, hambatan tersebut akhirnya dapat diatasi dengan baik dan akhirnya Fadli dapat dipulangkan.
Proses pemulangan Fadli difasilitasi oleh relawan Persatuan Perantau Aceh Malaysia (PPAM) di Malaysia melalui Program Repatriasi Migran 2.0. Program ini memberikan solusi bagi para migran yang ingin kembali ke Indonesia secara legal dan aman.
Kepulangan Fadli ke Indonesia juga tidak terlepas dari uluran tangan para dermawan. Tiket pesawat dan kebutuhan kursi roda Fadli ditanggung oleh tokoh masyarakat yang dikenal dengan sebutan Toke Muh Keude Runcit.
Selain itu, proses pemulangannya turut difasilitasi oleh H. Sudirman, atau yang akrab disapa Haji Uma, anggota DPD RI asal Aceh yang selama ini dikenal aktif membantu masyarakat Aceh di luar negeri. Selain memfasilitasi ambulance, Haji Uma juga ikut membantu biaya pendamping pihak keluarga selama Fadli di RSUDZA.
Haji Uma melalui timnya di Banda Aceh juga memfasilitasi pendampingan proses rujukan Fadli di RSUDZA Banda Aceh. Haji sendiri mengucapkan rasa syukur paska mendapat informasi proses fasilitasi telah berjalan lancar dan menyatakan bahwa hal tersebut bagian dari komitmennya dalam upaya membantu sesama.
“Ini adalah bentuk komitmen kami terhadap warga Aceh, di mana pun mereka berada. Ketika mereka menghadapi kesulitan, kami terpanggil untuk hadir dan membantu dengan kemampuan yang kami miliki. Kepedulian seperti ini harus terus dijaga dan diwariskan oleh kita semua” ujar Haji Uma kepada awak media.
Sementara itu, Kevin Fahlevi Hasan, MM, Wakil Ketua I DPRK Pidie Jaya, juga ikut berperan aktif dalam proses pemulangan ini. Ia menyatakan pentingnya kerja sama lintas lembaga dan elemen masyarakat dalam membantu sesama.
“Ini bukan sekadar soal memulangkan satu orang. Ini tentang tanggung jawab kita semua sebagai warga Aceh untuk saling menjaga dan mendukung, terlebih dalam kondisi yang sangat sulit seperti ini,” kata Kevin.
Proses pemulangan Fadli berjalan dengan lancar, didukung oleh banyak pihak yang menunjukkan solidaritas tinggi. Informasi yang diterima, Dinas Sosial Kabupaten Pidie Jaya bersama Kementerian Sosial juga menyiapkan atensi yang nantinya akan diserahkan kepada keluarga Fadli sebagai bentuk kepedulian.
Dinas Sosial Pidie Jaya melalui Azhariadi, Kabid Rehsos Dinas Sosial P3A juga turut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dengan penuh ikhlas. Dirinya berharap semoga semangat kebersamaan dan kepedulian sosial seperti ini dapat terus tumbuh di tengah masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar