 |
| Wakil Bupati Bireuen Ir. Razuardi, MT bersama Kepala BNNK Bireuen AKBP Sabri, SE., MM, unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, akademisi, dan para pemuda dari Desa Bersinar berfoto bersama usai peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 di halaman kantor BNNK Bireuen, Kamis (26/6/2025) malam. |
Elitnesia.id|Bireuen, — Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bireuen memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025 dengan menggelar kegiatan bertema “Memutus Rantai Peredaran Gelap Narkoba Melalui Pencegahan, Rehabilitasi, dan Pemberantasan Menuju Indonesia Emas 2045”, Kamis (26/5/2025), di halaman kantor setempat.
Kegiatan berlangsung khidmat dan diwarnai semangat kebersamaan lintas sektor. Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Bireuen Ir. Razuardi, MT, perwakilan Forkopimda, unsur akademisi, tokoh masyarakat, serta para pemuda yang terlibat dalam gerakan Desa Bersinar (Bersih Narkoba).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menekankan bahwa narkoba merupakan ancaman serius terhadap masa depan generasi bangsa.
“Indonesia Emas 2045 tidak akan tercapai jika generasi mudanya diracuni narkoba. Ini bukan sekadar persoalan hukum, tapi juga kehancuran masa depan,” ujar Razuardi.
Kepala BNNK Bireuen AKBP Sabri, SE, MM, menyampaikan bahwa perang terhadap narkoba membutuhkan keterlibatan semua pihak, bukan hanya lembaga penegak hukum.
“Kami terus menggiatkan program Desa Bersinar, rehabilitasi berbasis masyarakat, dan pemberdayaan agen pemulihan di tingkat gampong. Ini kerja bersama demi generasi yang bersih dari narkoba,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain perwakilan Polres Bireuen Ipda Alfian, perwakilan Kodim 0111/Bireuen Lettu Veriayanto, Kepala Kejaksaan Negeri Bireuen, Ketua Pengadilan Negeri Bireuen, Kepala Lapas Kelas IIB, Wakil Rektor Universitas Almuslim Dr. Zulfikar, M.Si, Kasi Penmad Kemenag Bireuen Anis, S.Ag, Ketua IKAN Bireuen Mukhlis Aminullah, SE, MM, serta para geuchik dari desa binaan BNNK.
Acara juga diwarnai kehadiran Duta Anti Narkoba Bireuen 2024, Azis Almadani (Universitas Almuslim) dan Althaf Fathinah (Universitas Malikussaleh), yang menyuarakan pentingnya edukasi narkoba di kalangan generasi muda.
Ketua Lembaga Anti Narkotika (LAN) Bireuen, Ahyar Rizky, SE, dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya turut memberikan dukungan terhadap upaya pemberantasan narkoba di Kabupaten Bireuen.
Peringatan HANI 2025 di Bireuen menjadi simbol nyata sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, akademisi, dan masyarakat dalam memutus mata rantai peredaran gelap narkotika, menuju Bireuen Bersinar dan Indonesia Emas 2045.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar