 |
| Ketua DPRK Bireuen, Juniadi SH, memberikan pernyataan kepada wartawan terkait apresiasinya atas keberhasilan Polres Bireuen mengungkap kasus pembunuhan Hasyimi, Kamis (12/6/2025). (Foto: Dok. Humas DPRK Bireuen) |
Elitnesia.id|Bireuen — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen, Juniadi SH, menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polres Bireuen atas keberhasilan mereka mengungkap kasus kematian Hasyimi (43), seorang eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) asal Gampong Tanjong Beuridi, Kecamatan Peusangan Selatan.
Jasad Hasyimi ditemukan pada Rabu (4/6/2025) di dasar jurang dekat aliran sungai di kawasan perkebunan Gampong Darussalam, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen.
“Atas nama pribadi dan pimpinan DPRK Bireuen, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Satreskrim Polres Bireuen yang telah berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan almarhum Hasyimi,” ujar Juniadi kepada wartawan, Kamis (12/6/2025).
Ia menilai tindakan cepat dari pihak kepolisian memberikan rasa aman di tengah masyarakat serta menghadirkan keadilan bagi keluarga korban.
Selain itu, Juniadi juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Hasyimi. “Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” tambahnya.
Namun demikian, ia mengingatkan bahwa menjaga keamanan bukan hanya tugas aparat penegak hukum, melainkan juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.
“Jika terjadi hal-hal yang mencurigakan, jangan mengambil tindakan sendiri. Laporkanlah kepada pihak berwajib,” imbaunya.
Baca juga:
Polres Bireuen Tangkap Pelaku Pembunuhan Eks Kombatan GAM di Peusangan Selatan
Sebelumnya, setelah melakukan penyelidikan selama lebih dari lima hari, Polres Bireuen berhasil menangkap tersangka pembunuhan terhadap Hasyimi.
Kapolres Bireuen AKBP Tuschad Cipta Herdani, S.I.K., M.Med.Kom menjelaskan bahwa tersangka yang diamankan adalah pria berinisial HS alias SW (38), warga Gampong Pulo Harapan. Polisi menyebut pelaku merupakan kenalan dekat korban.
“Motif dari pembunuhan ini adalah untuk menguasai harta milik korban,” kata AKBP Tuschad dalam konferensi pers di Aula Mapolres Bireuen, Kamis (12/6/2025).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar