 |
| Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) Dr. Mutiawati, M.Pd dan Kepala SMK Negeri 1 Darul Kamal Dra. Dahliati, M.Pd berpose bersama seusai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama pendidikan, Selasa (3/6/2025). Kegiatan ini turut disaksikan oleh jajaran dosen UUI dan guru SMKN 1 Darul Kamal. (Dok. UUI) |
Elitnesia.id|Bireuen, – Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) terus memperluas jejaring kemitraan strategis di dunia pendidikan. Kali ini, Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer (PIK) Fakultas Sosial Sains dan Ilmu Pendidikan UUI menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan SMK Negeri 1 Darul Kamal, Aceh Besar, Selasa (3/6/2025).
Penandatanganan dilakukan langsung oleh Rektor UUI, Dr. Mutiawati, M.Pd, dan Kepala SMK Negeri 1 Darul Kamal, Dra. Dahliati, M.Pd, dalam sebuah seremoni yang berlangsung di lingkungan sekolah.
Rektor UUI, Dr. Mutiawati, menyatakan bahwa kerja sama ini menjadi langkah konkret dalam membangun sinergi antara pendidikan tinggi dan pendidikan kejuruan, khususnya dalam menghadapi tuntutan transformasi digital yang semakin pesat.
"Kerja sama ini tidak hanya membuka jalur khusus bagi siswa SMK untuk melanjutkan pendidikan di UUI, tetapi juga mencakup program pembinaan, pelatihan, serta bimbingan kesiapan kuliah di perguruan tinggi," ujarnya.
Selain penguatan di bidang akademik, kedua pihak juga sepakat menjalin kolaborasi dalam penelitian, pengabdian masyarakat, pengembangan sumber daya manusia, serta kegiatan promosi dan sosialisasi bersama.
Ketua Program Studi PIK UUI, Rizki Julia Utama, M.Pd, menambahkan bahwa kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya prodi untuk mendukung peningkatan kompetensi digital di tingkat sekolah menengah kejuruan.
"Kami yakin, kerja sama ini akan memberikan dampak positif bagi kedua institusi, terutama dalam memperkaya keterampilan praktis siswa dan memperluas peran UUI sebagai mitra pendidikan strategis di Aceh," katanya.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 1 Darul Kamal, Dra. Dahliati, M.Pd, menyambut baik terjalinnya kerja sama ini. Ia berharap, kolaborasi ini dapat membuka akses bagi siswa untuk mengenal lebih dekat dunia kampus sekaligus mengasah keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
"Kami melihat ini sebagai peluang emas untuk menyiapkan generasi muda Aceh yang siap bersaing di era digital," ujarnya.
Dengan adanya MoU ini, kedua lembaga berkomitmen menciptakan ekosistem pendidikan yang kolaboratif, inklusif, dan adaptif terhadap dinamika perubahan zaman. Harapannya, para lulusan tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga tangguh menghadapi tantangan global.
Editor : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar