• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (553) Hukum (87) Internasional (187) Kampus (58) Lifestyle (16) Nasional (348) Politik (74)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Bupati Bireuen Apresiasi Inovasi Literasi Perpustakaan Keupula Madani Pulo Kiton dan Kumbang Peunawa Pante Baro

    09 Oktober 2025, 14:49 WIB Last Updated 2025-10-09T07:51:45Z

      

    Bupati Bireuen Mukhlis ST didampingi Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dailami, S.Hut., M.Ling., saat mengunjungi stand Perpustakaan Keupula Madani Gampong Pulo Kiton pada Festival Literasi Perpustakaan Tahun 2025 di Bireuen, Kamis (9/10/2025). Stand tersebut menampilkan berbagai produk kreatif dan hasil kegiatan literasi masyarakat gampong.


    Elitnesia.id|Bireuen, – Di tengah semangat literasi yang mulai tumbuh di Kabupaten Bireuen, keberadaan Perpustakaan Keupula Madani Gampong Pulo Kiton Kota juang dan Kumbang Peunawa Pante Baro, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, mencuri perhatian publik pada ajang Festival Literasi Perpustakaan Tahun 2025.


    Kegiatan yang digelar di kompleks Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bireuen, Kamis (9/10/2025), sekaligus menandai peresmian Gedung Layanan Perpustakaan Daerah oleh Bupati Bireuen Mukhlis ST. Sejumlah pejabat Forkopimda, kepala SKPK, pegiat literasi, serta tokoh masyarakat hadir dalam acara tersebut.


    Usai peresmian, Bupati Mukhlis meninjau stand-stand perpustakaan desa yang mengikuti festival. Salah satu yang menarik perhatian adalah stand milik Perpustakaan Keupula Madani Menarik perhatian adalah stand milik perpustakaan keupula Madani desa Pulo Kiton dan perpustakaan kumbang peunawa, yang menampilkan beragam karya literasi warga, pojok baca anak, dan hasil kegiatan literasi digital berbasis masyarakat.



    “Literasi adalah fondasi kemajuan. Saya bangga melihat masyarakat Gampong Pulo Kiton yang mampu mengelola perpustakaan desanya secara kreatif dan bermanfaat,” ujar Bupati Mukhlis ST saat meninjau stand Keupula Madani.

    “Pemerintah Kabupaten terus mendorong agar setiap gampong memiliki perpustakaan aktif sebagai pusat pembelajaran masyarakat,” tambahnya.




    Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bireuen, Dailami, S.Hut., M.Ling, mengatakan bahwa partisipasi masyarakat menjadi kunci keberhasilan pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial.



    “Perpustakaan Keupula Madani menjadi contoh bagaimana masyarakat mampu berinovasi dalam menciptakan ruang baca yang hidup dan berdaya,” ujarnya.




    Kepala Perpustakaan Keupula Madani, Dian Mirza, menyampaikan bahwa perpustakaan tersebut hadir sebagai pusat kegiatan warga, bukan sekadar tempat menyimpan buku.



    “Kami ingin menjadikan perpustakaan sebagai ruang belajar bersama. Anak-anak bisa membaca, remaja bisa mengasah kreativitas digital, dan ibu-ibu bisa belajar keterampilan dasar,” katanya.




    Sementara itu, Keuchik Gampong Pulo Kiton, M. Dahlan, A.F., B.Sc, menyebutkan bahwa dukungan pemerintah daerah telah memotivasi masyarakat untuk semakin aktif dalam kegiatan literasi.



    “Dulu masyarakat kurang tertarik membaca. Sekarang, setiap sore anak-anak datang ke perpustakaan dengan semangat. Ini perubahan yang menggembirakan,” ucapnya.




    Festival Literasi Perpustakaan Tahun 2025 menghadirkan berbagai kegiatan seperti lomba mendongeng, pameran karya literasi, bazar buku, serta peluncuran Digital Library Corner. Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Bireuen berharap gerakan literasi dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat hingga ke tingkat gampong.


    Dengan semangat gotong royong dan inovasi masyarakat, Perpustakaan Keupula Madani menjadi bukti bahwa gerakan literasi bisa tumbuh dari desa, dari ruang-ruang kecil yang dikelola dengan cinta terhadap ilmu dan masa depan generasi muda.


    Redaksi : Ipul pedank laut 

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini