Elitnesia.id|Bireuen — Pemerintah Gampong Bireuen Meunasah Reuleut, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah yang dirangkai dengan kegiatan santunan bagi anak yatim, Sabtu (11/10/2025). Kegiatan ini berlangsung meriah dengan nuansa kebersamaan dan kepedulian sosial yang kental.
Tradisi memperingati kelahiran Rasulullah SAW di Aceh memiliki keistimewaan tersendiri. Peringatan Maulid dapat berlangsung hingga empat bulan, sejak Rabiul Awal hingga Jumadil Akhir. Bagi masyarakat, Maulid bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga bentuk cinta kepada Rasulullah SAW dan sarana mempererat ukhuwah islamiyah di antara warga.
Di meunasah gampong setempat, acara diawali dengan zikir, shalawat, dan doa bersama. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan santunan kepada 34 anak yatim, yang disambut penuh haru oleh warga. Sejumlah pejabat dari unsur Muspika Kecamatan Kota Juang turut hadir, di antaranya Camat, Kapolsek, Babinsa, Babinkamtibmas, serta para tokoh masyarakat dari gampong sekitar.
Keuchik Gampong Bireuen Meunasah Reuleut, M Yusuf, menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi merupakan agenda rutin tahunan yang selalu ditunggu oleh warga.
“Selain sebagai bentuk penghormatan kepada Rasulullah SAW, kegiatan ini juga mempererat silaturahmi antar warga. Kami berharap semangat kebersamaan ini terus tumbuh agar kegiatan sosial lainnya dapat berjalan lebih baik,” ujar M Yusuf.
Ketua Panitia Pelaksana yang juga Ketua Pemuda Gampong, Sulaiman Hanafiyah, mengatakan, Maulid tidak hanya menjadi ajang seremonial keagamaan, tetapi juga momentum memperkuat nilai sosial di tengah masyarakat.
“Kami ingin Maulid menjadi wadah kebersamaan dan kepedulian. Dukungan warga luar biasa, mulai dari persiapan tempat, konsumsi, hingga pelaksanaan santunan. Semoga semangat gotong royong ini menjadi pondasi untuk kegiatan sosial di masa depan,” tuturnya.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, malam harinya digelar dakwah Islamiah yang menghadirkan penceramah Tgk. Husni Al-Lukman, S.H.I., dari Kandang, Aceh Utara, serta penampilan qasidah oleh Husni Al-Muna. Dakwah tersebut diharapkan dapat memperdalam pemahaman masyarakat terhadap ajaran Rasulullah SAW dan menumbuhkan semangat meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari.
Partisipasi aktif warga dan dukungan berbagai pihak menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Gampong Bireuen Meunasah Reuleut terasa lebih bermakna. Di tengah arus modernisasi, tradisi religius dan sosial ini tetap hidup dan menjadi perekat kebersamaan antar warga — warisan leluhur yang mengajarkan arti berbagi, bersyukur, dan bersatu dalam kebaikan.
Redaksi : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar