Elitnesia.id|Bireuen — Suasana kebersamaan dan kekhidmatan terasa di halaman Meunasah Gampong Bandar Bireuen, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Sabtu (4/10/2025). Ratusan warga dari berbagai kalangan berkumpul untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah, sebuah tradisi keagamaan yang sudah mengakar dalam kehidupan masyarakat Aceh.
Acara yang diprakarsai Pemerintah Gampong Bandar Bireuen itu berlangsung dengan penuh semangat gotong royong. Aroma hidangan kenduri maulid memenuhi udara, sementara lantunan selawat dari pengeras suara menambah khidmat suasana.
Keuchik Gampong Bandar Bireuen, H. Helmi Muhammad, menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar ritual tahunan. Lebih dari itu, kata dia, Maulid adalah momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dan mempererat silaturahmi masyarakat.
“Maulid Nabi mengajarkan kita untuk berbagi kebahagiaan, saling menghormati, dan menjaga persaudaraan. Semangat itu yang ingin kita wariskan kepada generasi muda,” ujar Helmi didampingi Mukim Bireuen, Adnan Adam.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, panitia yang diketuai Mukhallidin juga menyalurkan santunan kepada 12 anak yatim. Penyerahan santunan tersebut disambut haru dan gembira oleh para penerima. “Ini adalah wujud kecil dari ajaran Rasulullah SAW tentang kepedulian sosial,” tutur Mukhallidin.
Pada malam harinya, masyarakat dijadwalkan mengikuti dakwah Islamiah yang akan disampaikan oleh Tgk. Nurdin M. Judon, atau lebih dikenal dengan sebutan Abinas Jeunieb, di halaman meunasah yang sama.
Acara turut dihadiri Camat Kota Juang Musni Syaputra, S.P., M.Ec.Dev., unsur Muspika, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, serta tamu undangan dari berbagai daerah sekitar.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gampong Bandar Bireuen bukan hanya menjadi wadah ibadah dan doa, tetapi juga ruang kebersamaan, penguatan nilai-nilai sosial, dan perekat ukhuwah di tengah masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar