• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (553) Hukum (87) Internasional (187) Kampus (58) Lifestyle (16) Nasional (348) Politik (74)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Banjir Rendam Sejumlah Rumah di Kecamatan Makmur, Empat Keluarga Terdampak

    23 November 2025, 15:53 WIB Last Updated 2025-11-23T09:58:01Z

     

    Camat Makmur, Asrial Vahmi, S.STP., M.Tr.I.P., bersama tim kecamatan meninjau kawasan permukiman yang terendam banjir di Kecamatan Makmur, Minggu (23/11/2025). Genangan air di kawasan tersebut mencapai ketinggian selutut orang dewasa.

    Elitnesia.id|Bireuen — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Makmur sejak Sabtu malam menyebabkan genangan banjir meluas ke beberapa gampong. Air yang awalnya hanya memenuhi badan jalan dan area persawahan, kini mulai memasuki permukiman padat penduduk.


    Pada Minggu (23/11/2025), aparat kecamatan bersama perangkat gampong Leubu Me melakukan pemantauan langsung ke titik-titik terdampak. Di beberapa lokasi, air terlihat merendam halaman rumah hingga setinggi 20–40 cm. Sementara di sejumlah rumah lainnya, luapan air telah masuk ke ruang tamu dan kamar warga.


    Camat Makmur, Asrial Vahmi, S.STP., M.Tr.I.P., mengatakan bahwa berdasarkan pendataan sementara, empat rumah telah terendam hingga ke bagian dalam.


    “Air mulai naik sejak pagi dan langsung menggenangi beberapa rumah warga. Untuk sementara empat kepala keluarga sudah kami data rumahnya terendam hingga ke dalam rumah,” ujar Asrial saat meninjau lokasi.


    Data Rumah yang Terendam (Air Masuk ke Dalam Rumah) di Desa Leubu Me Kecamatan Makmur kabupaten Bireuen.


    1. M. Ali Ishak — 2 KK, 8 jiwa

    2. Rohana — 1 KK, 1 jiwa

    3. Rusna — 1 KK, 1 jiwa

    4. Syafaruddin — 1 KK, 3 jiwa



    Sejumlah titik di Kecamatan Makmur terendam banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sejak Sabtu malam. Camat Makmur bersama tim turun langsung meninjau lokasi, sementara warga tampak mulai mengamankan barang-barang di rumah masing-masing yang tergenang air, Minggu (23/11/2025).


    Sementara itu, puluhan rumah lainnya dilaporkan masih dalam kondisi tergenang di bagian halaman, namun air belum masuk ke dalam rumah.


    “Kami terus memantau perkembangan debit air. Aparatur gampong, relawan, dan perangkat kecamatan tetap siaga. Jika kondisi memburuk, kami sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk langkah cepat termasuk evakuasi,” tambah Camat.


    Di lokasi, warga tampak berupaya menghalangi air masuk dengan membuat tanggul darurat dari karung pasir. Beberapa keluarga mulai mengamankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.


    Hingga berita ini diturunkan, hujan masih turun dengan intensitas ringan, sedangkan kondisi permukaan air di beberapa titik masih berfluktuasi.


    Redaksi : Ipul pedank laut 

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini