Elitnesia.id|Banda Aceh — 24/11/2025 Kolaborasi kemanusiaan kembali diperlihatkan oleh Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Anggota DPD RI asal Aceh H. Sudirman atau Haji Uma, dan Dinas Sosial Aceh, hingga akhirnya jenazah seorang pemuda Aceh yang meninggal dunia di perantauan berhasil dipulangkan ke kampung halamannya.
Almarhum Abdurrahman (28), warga Seunubok Baro, Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen, meninggal dunia di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, akibat penyakit paru yang dideritanya. Ia telah merantau ke Jawa Barat selama kurang lebih satu tahun, dan dalam satu bulan terakhir mengalami sakit parah hingga akhirnya wafat pada Minggu, 23 November 2025.
Keluarga yang tergolong tidak mampu sempat panik dan kebingungan mengenai biaya pemulangan jenazah. Dalam situasi itu, pihak keluarga menghubungi Haji Uma melalui Staf Ahli Basri Abbas untuk meminta bantuan.
“Begitu mendapat kabar duka dari keluarga, kita langsung mencari langkah dan koordinasi agar jenazah bisa dipulangkan secepatnya,” ujar Haji Uma.
Setelah menerima laporan tersebut, Haji Uma segera membangun komunikasi dengan BPPA untuk membantu proses pemulangan. Karena keterbatasan anggaran, BPPA hanya mampu menanggung tiket kargo jenazah, sementara biaya penjemputan jenazah dari Kabupaten Bandung, pengurusan serta formalin ditanggung sepenuhnya oleh Haji Uma.
Tidak berhenti di situ, Haji Uma juga melakukan koordinasi lanjutan dengan Plt. Kepala Dinas Sosial Aceh, Chaidir, SE., MM., agar pemindahan jenazah dari Bandara Sultan Iskandar Muda ke Bireuen dapat difasilitasi menggunakan ambulans dinas.
“Kita pastikan proses dari bandara hingga rumah duka berjalan lancar agar keluarga tidak terbebani lagi secara logistik maupun biaya,” tutur Haji Uma dalam pernyataannya.
Pada pukul 10.15 WIB, jenazah Abdurrahman tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda dengan menggunakan pesawat Garuda GA 140. Jenazah disambut oleh Staf Ahli Haji Uma, Mulyadi Syarif, bersama petugas dari Dinas Sosial Aceh. Selanjutnya, jenazah dibawa menuju Bireuen menggunakan ambulans Dinas Sosial, didampingi Staf Penghubung Abu Saba Nazaruddin.
Setibanya di Bireuen pada pukul 17.00 WIB, suasana haru menyelimuti penyambutan keluarga, keuchik gampong, dan warga setempat. Almarhum kemudian dimakamkan pada pukul 18.00 WIB.
Dalam kesempatan ini, Haji Uma menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian almarhum sekaligus apresiasi kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dalam proses pemulangan jenazah.
“Saya turut berduka dan mendoakan agar almarhum diterima di sisi Allah Subhanahu Wata’ala. Terima kasih kepada Pemerintah Aceh, BPPA dan Dinas Sosial Aceh atas kepeduliannya. Semoga semua ini menjadi amal ibadah di sisi Allah,” ungkapnya.
Selain itu, Haji Uma kembali menegaskan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah ikut membantu proses pemulangan almarhum dari perantauan hingga tiba di kampung halaman.
“Haji Uma mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut membantu, Pemerintah Aceh, BPPA serta Dinas Sosial Aceh. Semoga semua ini menjadi amal ibadah kita,” tutupnya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar