Elitnesia.id|Bireuen - Seka Muklis, Babinsa Koramil 01/Bireuen, melaksanakan Komunikasi Sosial dengan pedagang kaki lima di Pasar Tradisional Cureh, Desa Gelanggang Gampong, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen. Kegiatan ini bertujuan memantau harga sembako pasca bencana banjir dan memastikan tidak terjadi kelangkaan maupun lonjakan harga yang dapat memberatkan masyarakat. Minggu (21/12/2025).
Pada pukul 09.00 WIB, Seka Muklis berdialog dengan pedagang kaki lima, mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan sembako. "Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan akses mudah dan harga yang wajar untuk kebutuhan pokok, terutama setelah bencana banjir yang melanda beberapa wilayah," ujar Seka Muklis.
Dalam kesempatan itu, Seka Muklis juga meminta pedagang untuk tidak memanfaatkan situasi dengan menaikkan harga sembako secara tidak wajar. "Kami mengajak pedagang untuk bersinergi menjaga stabilitas harga dan ketersediaan sembako, demi kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Kegiatan ini disambut baik oleh pedagang kaki lima, yang berkomitmen untuk menjaga harga sembako tetap stabil dan wajar. Mereka juga mengapresiasi upaya Babinsa dalam memantau harga dan ketersediaan sembako di pasar.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, terutama pasca bencana. Dengan kerja sama antara pemerintah, pedagang, dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta situasi yang kondusif dan harga sembako yang stabil.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar