• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (553) Hukum (87) Internasional (191) Kampus (58) Lifestyle (16) Nasional (353) Politik (74)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Trauma Healing Jadi Harapan Baru Anak Terdampak Banjir di Bireuen

    20 Desember 2025, 17:27 WIB Last Updated 2025-12-20T10:27:22Z

     

    Puluhan anak terdampak banjir mengikuti kegiatan trauma healing yang digelar Relawan Turun Tangan Kabupaten Bireuen di Meunasah Gampong Keurumbok, Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, Aceh, Sabtu (20/12/2025). Melalui kegiatan menggambar dan permainan interaktif, anak-anak diajak memulihkan kondisi psikologis pascabencana.

    Elitnesia.id|Bireuen, — Kegiatan trauma healing menjadi secercah harapan baru bagi anak-anak yang terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Bireuen, Aceh. Melalui pendampingan psikososial, Relawan Turun Tangan Kabupaten Bireuen berupaya membantu memulihkan kondisi mental anak-anak pascabencana.


    Kegiatan tersebut dilaksanakan di Meunasah Gampong Keurumbok, Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, Sabtu (20/12/2025), dengan melibatkan puluhan anak yang sebelumnya harus bertahan selama beberapa hari di lokasi pengungsian akibat banjir.


    Relawan menilai bencana banjir yang melanda wilayah Bireuen tidak hanya menimbulkan kerusakan fisik, tetapi juga meninggalkan dampak psikologis yang mendalam, terutama bagi anak-anak sebagai kelompok paling rentan.


    “Banjir ini meninggalkan duka yang cukup dalam bagi anak-anak. Karena itu, kami menghadirkan program trauma healing sebagai bentuk kepedulian dan komitmen untuk mendampingi proses pemulihan psikososial mereka,” ujar perwakilan Relawan Turun Tangan Kabupaten Bireuen.



    Anak-anak korban banjir dan longsor mengikuti sesi sharing and reflective circle dalam kegiatan trauma healing yang digelar Relawan Turun Tangan Kabupaten Bireuen di Meunasah Gampong Keurumbok, Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, Aceh, Sabtu (20/12/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemulihan psikososial anak pascabencana.


    Dalam kegiatan tersebut, anak-anak diajak mengikuti berbagai aktivitas pemulihan, seperti sharing and reflective circle, permainan interaktif, serta kegiatan menggambar. Beragam aktivitas ini dirancang untuk menciptakan rasa aman, mengurangi kecemasan, dan menumbuhkan kembali keceriaan anak-anak.


    Ia menjelaskan, setiap kegiatan tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga menjadi dukungan emosional agar anak-anak perlahan bangkit dari trauma dan kembali menjalani aktivitas secara normal.


    “Kehadiran kami di lokasi bencana berangkat dari nilai kemanusiaan. Kami ingin memastikan anak-anak tetap merasa aman, diperhatikan, dan memiliki harapan meski berada dalam situasi sulit,” katanya.


    Relawan Turun Tangan menegaskan bahwa trauma healing merupakan bagian penting dalam proses pemulihan pascabencana, khususnya bagi anak-anak.


    “Ketika anak-anak sudah bisa tertawa, bermain, dan berinteraksi dengan bebas, itu menjadi tanda bahwa proses pemulihan mulai berjalan,” ujarnya.


    Di akhir kegiatan, Relawan Turun Tangan Kabupaten Bireuen menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para donatur serta seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung pelaksanaan kegiatan Trauma Healing for Children di Gampong Keurumbok.


    “Semoga seluruh amal kebaikan yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah SWT,” tutupnya.


    Redaksi : Ipul pedank laut 

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini