• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (551) Hukum (85) Internasional (187) Kampus (57) Lifestyle (16) Nasional (276) Politik (74)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    FIKES UMMAH Bireuen dan Gadar Medik Indonesia Gelar Pelatihan BTCLS untuk Perawat dan Alumni

    14 Februari 2025, 12:40 WIB Last Updated 2025-02-14T05:40:48Z

     


    Elitnesia.id|Bireuen – Dalam upaya meningkatkan kompetensi perawat dalam menangani kasus kegawatdaruratan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (FIKES UMMAH) bekerja sama dengan Gadar Medik Indonesia (GDMI) menggelar pelatihan Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS). Kegiatan ini berlangsung di Laboratorium FIKES UMMAH dari 4 hingga 12 Februari 2025.


    Dekan FIKES UMMAH, dr. Mursyidah A. Latief, MPH, saat membuka pelatihan, menekankan pentingnya pelatihan ini bagi profesionalisme perawat dalam menangani kondisi kegawatdaruratan. "Pelatihan ini membekali peserta dengan keterampilan dan pengetahuan yang sangat dibutuhkan dalam memberikan pertolongan pertama bagi pasien dalam kondisi darurat. Dengan kemampuan ini, diharapkan mereka dapat berkontribusi dalam layanan kesehatan, khususnya di Kabupaten Bireuen," ujarnya.


    Kegawatdaruratan, lanjutnya, bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Kecepatan dan ketepatan dalam memberikan pertolongan menjadi faktor penentu keselamatan pasien. "Setiap detik berharga. Jika pertolongan terlambat, nyawa bisa menjadi taruhannya," tambahnya.


    Koordinator GDMI Wilayah Aceh, Zuheri, menyatakan bahwa pihaknya terus berkomitmen meningkatkan kualitas SDM kesehatan, khususnya perawat, melalui berbagai pelatihan. "Perawat adalah tenaga kesehatan yang paling sering berinteraksi dengan pasien, sehingga kompetensinya harus terus ditingkatkan agar pelayanan kesehatan lebih optimal," ungkapnya.


    Pelatihan BTCLS ini dirancang untuk memberikan pemahaman dan keterampilan komprehensif kepada peserta, termasuk Bantuan Hidup Dasar (BHD), penilaian awal pasien, penanganan gangguan pernapasan, trauma kepala dan spinal, cedera musculoskeletal, luka bakar, gangguan sirkulasi, kegawatdaruratan kardiovaskuler, hingga sistem triase dan proses rujukan pasien.


    Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Mahadzir ZA, menyatakan bahwa kegiatan ini akan menjadi program rutin tahunan. "Kami ingin memastikan setiap perawat memiliki akses terhadap pelatihan ini, baik dari dalam maupun luar institusi, agar mereka siap menghadapi situasi darurat di lapangan," katanya.


    Dengan adanya pelatihan BTCLS yang berkelanjutan, FIKES UMMAH dan GDMI berharap dapat mencetak tenaga kesehatan yang lebih profesional dan siap menghadapi tantangan dalam dunia medis.


    Sumber : Mach

    Redaksi/editor : Ipul pedank laut

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini