• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (553) Hukum (85) Internasional (187) Kampus (57) Lifestyle (16) Nasional (276) Politik (74)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Bulog Lhokseumawe Serap Gabah Petani, Babinsa Turun Langsung Dampingi di Lapangan

    22 April 2025, 11:17 WIB Last Updated 2025-04-22T04:17:50Z


    Elitnesia.id|Bireuen – Perum Bulog Cabang Lhokseumawe terus menunjukkan komitmennya dalam menyerap gabah hasil panen petani, khususnya di wilayah Kabupaten Bireuen dan Aceh Utara. Hingga 22 April 2025, realisasi serapan gabah mencapai 56.000 ton atau 169% dari target awal sebesar 33.000 ton. Selasa (22/04/2025).


    Di wilayah Desa Juli Seutuy, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, target serapan gabah kering panen ditetapkan sebanyak 44 ton, dan hingga kini telah tercapai 28 ton atau 63,6%. Upaya ini melibatkan sinergi aktif antara Bulog, Babinsa, penyuluh pertanian, dan kelompok tani setempat.


    Muhammad Iqbal, Pimpinan Cabang Bulog Lhokseumawe, menjelaskan bahwa untuk menyukseskan penyerapan gabah, pihaknya telah bekerja sama dengan 28 mitra penggilingan padi, yang terdiri dari 18 mitra di Aceh Utara dan 10 mitra di Bireuen.


    “Selain menyerap gabah, kami juga turun langsung ke area sawah, memantau proses panen bersama Babinsa, penyuluh, dan mitra penggilingan. Tujuannya agar gabah bisa diserap secara maksimal,” ujar Muhammad Iqbal.


    Sebelum proses penyerapan dilakukan, Bulog juga telah mengadakan koordinasi dan sosialisasi. Di Kabupaten Bireuen, rapat koordinasi digelar bersama Dinas Pertanian dan menghadirkan seluruh penyuluh pertanian, yang dilanjutkan dengan koordinasi di tingkat Gapoktan, Babinsa, dan PPL. Untuk wilayah Juli, rapat koordinasi dilaksanakan sejak awal Maret 2025.


    Serda Indra Saputra, Babinsa Koramil 05/Juli yang aktif mendampingi proses panen di lapangan, menyampaikan bahwa kendala awal berupa panen gabah sebelum waktunya sudah dapat diatasi berkat kerja sama semua pihak.


    “Kami turun langsung bersama penyuluh untuk memberikan arahan ke petani agar panen dilakukan pada waktu yang tepat, sehingga kualitas gabah bisa memenuhi standar serapan Bulog,” jelas Serda Indra.


    Sementara itu, Mahgfudh, Sekretaris Gapoktan Batee Keurajeun Desa Juli Seutuy, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bulog dan aparat TNI dalam membantu petani.



    “Dengan adanya sosialisasi dan pendampingan dari Bulog, Kodim, Koramil, Babinsa, PPL, dan Gapoktan, petani merasa sangat terbantu. Meskipun hasil panen menurun karena serangan hama dan faktor cuaca, harga yang diterima petani cukup memuaskan,” ujarnya.


    Lebih lanjut, Mahgfudh juga berharap pada panen berikutnya Bulog tetap turun ke lapangan dan membantu pengadaan alat mesin pertanian (alsintan), mengingat keterbatasan traktor dan hand traktor yang saat ini menjadi kendala dalam pengolahan lahan seluas 32 hektar.


    Program penyerapan gabah oleh Bulog ini menjadi bukti nyata sinergitas antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lokal.

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    Daerah

    +