Elitnesia.id|Bireuen, — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh akan menutup sementara Jembatan Peudada 1 di Kabupaten Bireuen, Rabu (21/5/2025). Penutupan dilakukan untuk proses rehabilitasi lantai jembatan yang mengalami kerusakan berat dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.
Jembatan yang ditutup merupakan jalur utama dari arah Banda Aceh menuju Sumatera Utara. Selama rehabilitasi berlangsung, arus kendaraan dari kedua arah akan dialihkan ke Jembatan Peudada 2 yang berada di sisi bersebelahan.
"Penutupan jembatan akan berlangsung selama 155 hari. Jembatan 2 yang baru selesai dibangun akan difungsikan sebagai jalur alternatif dua arah," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Bireuen, Iptu Aditya Hadamto SIK, Senin (19/5/2025).
Kasatlantas menyebut, pengalihan arus lalu lintas akan dikawal oleh personel kepolisian untuk memastikan kelancaran dan keselamatan pengguna jalan. Masyarakat diimbau untuk mematuhi rambu-rambu yang telah dipasang serta mengikuti arahan petugas di lapangan.
Rekayasa lalu lintas mencakup sejumlah langkah antisipatif:
• Jembatan 2 yang awalnya satu arah (dua lajur) dari Medan ke Banda Aceh, akan dijadikan dua arah.
• Rambu-rambu peringatan akan dipasang pada jarak 100 dan 50 meter dari kedua arah.
• Akses menuju Jembatan Peudada 1 akan ditutup dari kedua sisi.
• Rambu larangan dan petunjuk arah akan dipasang pada titik pembagian jalur di kedua ujung jembatan.
Rehabilitasi dilakukan menyusul kerusakan parah pada lantai Jembatan 1, terutama pada permukaan aspal yang berlubang akibat usia dan tingginya intensitas kendaraan.
"Pekerjaan ini sangat mendesak demi keselamatan pengguna jalan serta menjaga kelancaran arus transportasi antar wilayah," ujar Iptu Aditya.
Pemerintah daerah bersama kepolisian memastikan proses rehabilitasi berlangsung sesuai jadwal dan arus lalu lintas tetap tertib sepanjang masa perbaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar