• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (553) Hukum (85) Internasional (187) Kampus (57) Lifestyle (16) Nasional (276) Politik (74)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Sosialisasi Empat Pilar, Tiyong Ajak Warga Bireuen Jaga Konstitusi

    07 Mei 2025, 01:01 WIB Last Updated 2025-05-07T00:06:49Z

     

    Peserta sosialisasi Empat Pilar MPR RI berfoto bersama dengan Anggota DPR RI Samsul Bahri bin Amiren (Tiyong), Wakil Bupati Bireuen Ir. Razuardi MT, unsur Muspika, dan tokoh masyarakat di Aula Hotel Matang Raya, Kecamatan Peusangan, Selasa (6/5/2025).

    Elitnesia.id|Bireuen — Wakil Bupati Bireuen, Ir. Razuardi MT, membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang diselenggarakan oleh Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Samsul Bahri bin Amiren, di Aula Hotel Matang Raya, Kecamatan Peusangan, Selasa (6/5/2025).


    Kegiatan tersebut menjadi sarana edukasi kebangsaan yang diikuti ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat. Hadir pula unsur Muspika Peusangan dan sejumlah tokoh masyarakat.


    Dalam paparannya, Samsul Bahri—yang akrab disapa Tiyong—menegaskan pentingnya menjunjung tinggi konstitusi sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia menyinggung masa lalu Aceh yang diwarnai konflik, serta mengingatkan pentingnya menjaga kesepakatan damai yang telah dicapai antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Pemerintah RI.

    Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Samsul Bahri bin Amiren (Tiyong), saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Aula Hotel Matang Raya, Kecamatan Peusangan, Bireuen, Selasa (6/5/2025).


    “Kita harus taat pada konstitusi. Tidak ada ruang untuk pelanggaran terhadap kesepakatan yang telah dibangun dalam bingkai Pancasila dan UUD 1945,” kata Tiyong, yang juga mantan kombatan GAM.


    Ia menilai, peran strategis Aceh sebagai "beranda terdepan Indonesia" menjadi modal penting dalam memperkuat semangat kebangsaan. “Keragaman adalah kekuatan. Melalui pemahaman Empat Pilar, kita bisa mempererat toleransi dan kebersamaan,” ujarnya.


    Tiyong juga mengajak masyarakat untuk melampaui perbedaan politik, terutama pasca-Pilkada, dan kembali bersatu membangun daerah. “Kita punya cita-cita yang sama: membangun Bireuen, membangun Indonesia. Mari satukan langkah,” ucapnya.


    Sebagai anggota MPR RI yang baru enam bulan menjabat, Tiyong menyatakan masih terus belajar menjalankan tugas-tugas konstitusionalnya. Ia menekankan bahwa tugas MPR tak hanya menjaga konstitusi, tapi juga mensosialisasikannya kepada rakyat.


    “Saya pun masih belajar. Mari kita belajar sambil mengajar, demi tumbuhnya kesadaran berbangsa,” pungkasnya.


    Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan MPR RI untuk memperkuat fondasi ideologi bangsa di tengah masyarakat serta membangun semangat persatuan nasional.

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini