![]() |
Waled Mawardi, kandidat kuat Ketua KNPI Bireuen, dikenal sebagai sosok pemuda aktif dan komunikatif. (Dokumentasi Pribadi) |
Elitnesia.id|Bireuen,— Menjelang pelaksanaan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) dan Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bireuen, nama Waled Mawardi mencuat sebagai salah satu kandidat kuat Ketua KNPI. Sosok muda ini mendapat dukungan luas dari kalangan pemuda, mahasiswa, hingga tokoh agama.
Mengusung tagline The Servant atau “Sang Pelayan”, Waled dikenal aktif dalam berbagai organisasi kepemudaan, seperti Karang Taruna dan KNPI, serta terlibat di sejumlah kegiatan sosial kemasyarakatan. Ia dipandang sebagai tokoh muda yang energik, komunikatif, dan mampu merangkul berbagai elemen masyarakat.
Saat ini, Waled tercatat sebagai pengurus Karang Taruna Kabupaten Bireuen, tokoh pemuda Kecamatan Peudada, dan penggerak sejumlah wadah pemuda lainnya yang berfokus pada pembangunan daerah.
“Iya, benar. Banyak rekan, senior, dan tokoh masyarakat yang mendorong saya maju dalam kontestasi ini,” kata Waled saat dikonfirmasi asusmsipublik.id, Jumat (2/5/2025).
Ia menegaskan bahwa dukungan yang diterimanya bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk keseriusan dari berbagai pihak yang menginginkan perubahan di tubuh KNPI Bireuen.
“Insya Allah, ini menjadi energi bagi saya untuk mencalonkan diri dan membawa semangat pelayanan dalam organisasi,” ujarnya.
Alumni STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Kampus Paya Lipah Peusangan ini menyampaikan bahwa kontestasi dalam tubuh KNPI bukan semata soal visi dan misi, tetapi juga soal akhlak, keteladanan, dan komitmen dalam melayani pemuda.
“Meski saya menyadari banyak kekurangan, saya siap bertarung demi kemajuan pemuda Bireuen,” katanya.
Menurutnya, KNPI Bireuen perlu melakukan pembenahan internal agar bisa menjadi wadah yang lebih inklusif dan produktif. Ia menilai sistem kerja KNPI selama ini belum maksimal dan masih minim pelibatan pemuda secara aktif.
Jika terpilih, Waled menyatakan komitmennya untuk membangun kemitraan strategis dengan pemerintah daerah dalam menjalankan program-program kepemudaan.
“KNPI adalah wadah kolaboratif pemuda, dan juga support system bagi pemerintah dalam menjalankan program prioritas,” katanya.
Ia pun memaparkan visi-misinya, yakni mewujudkan pemuda Bireuen yang berpikir kritis, kreatif, inovatif, produktif, berbudaya, dan adaptif. Misinya adalah menjadikan KNPI sebagai ruang kreativitas dan pemberdayaan pemuda agar mampu bersaing dan mengoptimalkan potensi diri.
“KNPI harus menjadi ruang pelayanan, bukan tempat mencari kepentingan pribadi,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya membangun komunikasi intensif dengan lembaga pemerintahan, keagamaan, adat, serta organisasi kepemudaan hingga tingkat kecamatan.
“Langkah ini penting untuk memperkuat jaringan kepemudaan dan mengawal implementasi Perda Kepemudaan serta program-program strategis ke depan,” pungkasnya.
Redaksi : Ipul pedank laut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar