 |
| Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen, Anwar, S.Ag., M.A.P., usai kegiatan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H di halaman Masjid Agung Sultan Jeumpa, Bireuen, Rabu (25/6/2025). Ia menyampaikan penyaluran beasiswa sebesar Rp1,1 miliar untuk 1.100 santri miskin berprestasi. |
Elitnesia.id|Bireuen ,– Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Bireuen menunjukkan keberpihakannya pada pendidikan dayah dan penguatan karakter generasi muda. Sebanyak 1.100 santri dari keluarga kurang mampu yang memiliki prestasi akademik dan akhlak menerima beasiswa masing-masing sebesar Rp1 juta.
Program ini digagas dan disalurkan melalui Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen, dengan total anggaran mencapai Rp1,1 miliar. Bantuan tersebut menjadi bagian dari upaya Pemkab dalam mewujudkan visi “Bireuen Makmur, Cerdas, Damai, dan Islami”, serta memperkuat daya saing pendidikan dayah di Aceh.
“Ini bukan semata bantuan finansial, melainkan bentuk penghargaan atas perjuangan para santri yang tetap unggul dalam ilmu dan akhlak, meski berasal dari keluarga yang serba terbatas,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen, Anwar, S.Ag., M.A.P., saat peringatan Tahun Baru Islam di Masjid Agung Sultan Jeumpa, Kamis (26/6/2025).
Ia menambahkan, penyaluran dana dilakukan melalui Bank Aceh Syariah dan telah ditransfer langsung ke rekening masing-masing santri. Proses seleksi disebut dilakukan secara ketat dan transparan, melibatkan pihak dayah serta verifikasi lapangan, guna memastikan bantuan tepat sasaran.
“Santri adalah cikal bakal ulama dan pemimpin masa depan. Melalui program ini, kami ingin menyalakan semangat hijrah mereka melalui ilmu,” kata Anwar.
Selain beasiswa prestasi, Dinas Pendidikan Dayah juga tengah membuka pendaftaran Beasiswa Tahfizh Al-Qur’an tahap dua melalui masing-masing dayah. Tahap ketiga akan dilanjutkan dengan Beasiswa Hafalan Kitab Kuning dan Hadis, sehingga total anggaran keseluruhan untuk tiga program ini mencapai Rp1,8 miliar.
Kabar ini disambut hangat oleh pimpinan dayah dan para wali santri. Seorang wali santri asal Kecamatan Kota Juang menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterima menjelang 1 Muharram.
“Ini benar-benar berkah Tahun Baru Islam. Sangat membantu kebutuhan anak kami di dayah,” ucapnya haru.
Program ini menjadi langkah konkret Pemerintah Kabupaten Bireuen dalam membangun generasi Qur’ani, memperkuat pendidikan keislaman, dan menjadikan Bireuen sebagai pusat pendidikan dayah yang unggul di Aceh dan Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar