Elitnesia.id|Bangi, Malaysia – Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) terus memperluas jejaring akademik internasional melalui program Student Mobility Batch 8. Kali ini, UUI melakukan kunjungan ke Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) pada Jumat, 20 Juni 2025, dalam rangka menjalin kerja sama dan memperkaya pengalaman akademik mahasiswa.
Sebanyak 50 mahasiswa UUI bersama tiga dosen pendamping turut serta dalam kegiatan ini. Rombongan disambut langsung oleh jajaran pimpinan UKM dan menjalani sejumlah agenda penting, baik dalam bentuk akademik maupun budaya.
Di antara rangkaian kegiatan, mahasiswa UUI mengikuti sesi sharing tentang program summer camp, tur kampus untuk melihat langsung fasilitas laboratorium dan pusat riset UKM, serta seminar interaktif bersama dosen dan mahasiswa UKM. Mereka juga berkesempatan terlibat dalam diskusi ilmiah seputar teknologi dan kecerdasan buatan.
Salah satu pencapaian penting dari kunjungan ini adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara UUI dan Institut Informatika Visual (IVI) UKM. MoU tersebut mencakup kerja sama di bidang kecerdasan buatan (AI) dan pengembangan teknologi, yang diharapkan menjadi langkah awal kolaborasi riset antar kedua institusi.
Rektor UUI, Dr. Mutiawati, M.Pd., menyampaikan bahwa program Student Mobility merupakan agenda rutin yang terbuka bagi seluruh program studi di lingkungan UUI. “Kegiatan ini kami selenggarakan dua hingga tiga kali dalam setahun sebagai bentuk komitmen UUI dalam membangun jejaring internasional dan memperluas wawasan mahasiswa,” ujarnya.
Mutiawati menambahkan, melalui program ini, mahasiswa tak hanya memperoleh pengalaman akademik, tetapi juga pemahaman lintas budaya. Hal ini diwujudkan melalui kunjungan ke situs bersejarah dan pusat kebudayaan di Malaysia, yang menjadi bagian integral dari agenda Student Mobility.
Program ini dirancang untuk memperkuat sikap toleransi, meningkatkan pemahaman antarbudaya, serta menumbuhkan semangat global di kalangan mahasiswa. UUI juga terus menjajaki kerja sama dengan institusi pendidikan di Asia Tenggara dan kawasan lainnya guna mencetak generasi muda Aceh yang kompetitif dan berdaya saing global.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar