 |
| Pimpinan Balai Pengajian Madinatuddiniyah Babul Wasilah, Abaty Agussalim (keempat dari kiri), berfoto bersama sejumlah tokoh gampong dan tamu undangan usai peresmian balai pengajian di Gampong Meunasah Dayah, Kecamatan Peusangan, Bireuen, Selasa (8/7/2025) pagi. |
Elitnesia.id|Bireuen,– Balai Pengajian Madinatuddiniyah Babul Wasilah di Gampong Meunasah Dayah, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, resmi diresmikan pada Selasa, 8 Juli 2025. Keberadaan balai ini diharapkan menjadi pusat pembinaan ilmu keislaman dan akhlak bagi masyarakat lintas generasi.
Balai pengajian yang semula dikenal sebagai tempat pengajian ibu-ibu kini dikembangkan menjadi ruang pendidikan terbuka untuk bapak-bapak dan kalangan muda. Pimpinan balai, Abaty Agussalim, menyebut program pengajian akan diperluas untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat sebagai upaya membentuk pribadi yang berilmu, berakhlak, dan religius.
Peresmian berlangsung dalam suasana khidmat dan kekeluargaan, turut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan undangan penting, antara lain Abi Faisal Hadi dari Ujong Blang yang memberikan tausiyah sekaligus memimpin prosesi peusijuk, Ketua PMI Bireuen Edi Saputra (Edi Obama), tokoh masyarakat H. Nazar Bina Guna dan H. Hasan Cita Rasa, Keuchik Gampong Meunasah Dayah Andi Rauza, Tgk. Imum Gampong M. Yusuf Daud, Ketua Tuha Peut Tgk. Abdullah Usman, serta Tgk. Sofyan, Imum Gampong Meunasah Capa.
 |
| Sejumlah tokoh masyarakat, panitia, dan tamu undangan berfoto bersama di depan Balai Pengajian Madinatuddiniyah Babul Wasilah usai prosesi peresmian di Gampong Meunasah Dayah, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Selasa (8/7/2025). |
Dalam tausiyahnya, Abi Faisal Hadi menekankan pentingnya balai pengajian sebagai ruang pembinaan ruhani dan sosial. Ia menyoroti kebutuhan masyarakat terhadap tempat yang dapat menumbuhkan akhlak dan membentuk karakter generasi muda secara utuh.
"Balai pengajian bukan sekadar tempat membaca Al-Qur'an, tapi wadah menempa jiwa, membangun akidah, serta memperkuat kesadaran sosial umat. Orang tua juga perlu pembinaan spiritual di tengah tantangan zaman," ujar Abi Faisal.
Sementara itu, Abaty Agussalim menyampaikan terima kasih atas partisipasi masyarakat dalam mendirikan balai ini secara swadaya. Ia menegaskan bahwa keberadaan balai pengajian akan bergantung pada partisipasi aktif seluruh warga.
"Balai ini milik kita bersama. Mari kita hidupkan dengan keikhlasan demi membentuk generasi yang kuat dalam ilmu dan iman," ujarnya.
Abaty turut mengutip sabda Rasulullah SAW sebagai penguat semangat belajar:
"Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim)
Balai Pengajian Babul Wasilah kini menjadi simbol kebangkitan spiritual masyarakat Gampong Meunasah Dayah. Lebih dari sekadar tempat belajar agama, balai ini menjadi pelita peradaban, yang menyatukan masa lalu, masa kini, dan masa depan melalui semangat menuntut ilmu dan kebersamaan dalam dakwah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar