• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (553) Hukum (87) Internasional (190) Kampus (58) Lifestyle (16) Nasional (351) Politik (74)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Baguna PDI Perjuangan Terobos Wilayah Terisolir Banjir Aceh, Risma Pimpin Penyaluran Bantuan

    02 Desember 2025, 20:52 WIB Last Updated 2025-12-02T14:49:45Z

     

    Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh Jamaluddin Idham mengendarai motor trail sambil membonceng Tri Rismaharini saat menuju desa terdampak banjir yang masih terisolir di Kecamatan Jangka, Bireuen, Selasa (2/12/2025). Rombongan Baguna PDI Perjuangan didampingi Muspika Jangka, Babinsa, dan Babinkamtibmas dalam penyaluran bantuan ke wilayah yang akses jalannya terputus.



    Elitnesia.id|Bireuen — Lima hari pascabanjir bandang menerjang wilayah Aceh, sejumlah desa masih terisolir akibat akses jalan dan jembatan yang terputus. Di tengah kelangkaan logistik dan air bersih, Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan menembus wilayah terdampak dan menyalurkan bantuan langsung kepada warga, Selasa (2/12/2025).


    Bantuan kemanusiaan itu dipimpin langsung oleh Ketua Baguna DPP PDI Perjuangan, Tri Rismaharini, yang turun dari Jakarta untuk memastikan proses distribusi tidak terhambat dan tepat sasaran. Rombongan meninjau rumah warga, posko pengungsian, hingga titik kerusakan infrastruktur akibat banjir.


    Baguna juga mendirikan sejumlah posko pengungsian dan dapur umum di wilayah terdampak. Tiga posko di antaranya dibuka di Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, yang menjadi salah satu lokasi terparah karena terisolir sejak banjir menghantam kawasan tersebut.


    Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh sekaligus Anggota DPR RI Komisi XIII, Jamaluddin Idham (rompi putih), mendampingi Ketua Baguna DPP PDI Perjuangan Tri Rismaharini saat meninjau kondisi warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, Selasa (2/12).



    Risma turun bersama Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh sekaligus Anggota Komisi XIII DPR RI Dapil Aceh I, Jamaluddin Idham, S.H., M.H.; Ketua DPC PDI Perjuangan Bireuen Munzir alias Mandala; Ketua BMI Aceh Faiza Rachmatullah; serta kader relawan PDI Perjuangan di Bireuen.


    Ketua Baguna DPP PDI Perjuangan, Tri Rismaharini, berdialog dengan warga terdampak banjir di salah satu desa terisolir di Kecamatan Jangka, Bireuen, Aceh, Selasa (2/12/2025). Risma turun langsung meninjau kondisi lapangan dan memimpin penyaluran bantuan bersama jajaran Baguna serta unsur pemerintah setempat.


    Warga mengaku berhari-hari tanpa listrik, sinyal komunikasi, dan suplai makanan.


    “Kami hanya bertahan dengan mi instan dan telur,” kata Dedi Adi, warga Desa Ulee Ceu, Jangka.


    Menurutnya, hingga hari kelima pascabanjir, bantuan belum pernah masuk ke desa tersebut. “Baru ini bantuan yang masuk,” ujarnya.


    Risma mendatangi langsung posko Dedi dan ratusan warga lainnya. Selain membawa bahan pangan dan pakaian, Baguna mengirim satu unit mobil tangki air bersih, yang menjadi kebutuhan paling mendesak bagi warga.


    Ketua Baguna DPP PDI Perjuangan, Tri Rismaharini, menyerahkan bantuan langsung kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Jangka, Bireuen, Aceh, Selasa (2/12/2025). Penyaluran bantuan dilakukan di posko pengungsian yang dipadati warga, disaksikan relawan Baguna dan unsur pemerintah setempat.


    Risma menjelaskan bahwa dirinya tidak dapat berdiam diri ketika menerima laporan tentang warga Aceh yang terisolir tanpa bantuan.


    “Kita tidak boleh membiarkan warga menunggu. Kecepatan itu penting. Kita siap mengerahkan semua sumber daya untuk membantu,” kata Risma.


    Ia menyebut kehadirannya di Aceh merupakan arahan langsung dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Selain logistik, tim Baguna yang dibawa juga terdiri dari relawan teknis berpengalaman dalam penanganan bencana.


    Ketua Baguna DPP PDI Perjuangan, Tri Rismaharini, meninjau pemukiman warga terdampak banjir di Kecamatan Jangka, Bireuen, Aceh, Selasa (2/12/2025). Risma hadir bersama tim Baguna dan relawan setempat untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar.


    Berdasarkan pemantauan Baguna dan pemerintah kecamatan, sejumlah wilayah di Aceh masih terputus menuju arah Sumatra Utara maupun Banda Aceh. Kerusakan infrastruktur menghambat suplai makanan, bahan bakar, hingga gas LPG.


    Camat Jangka, Mulyadi, S.P., M.SM., mengatakan warga di wilayahnya sedang berupaya bangkit, tetapi membutuhkan dukungan berkelanjutan.


    “Kami berterima kasih atas bantuan Baguna. Ini datang di saat paling dibutuhkan karena warga sudah berhari-hari menunggu,” ujarnya.


    Menurutnya, pemulihan akses transportasi, suplai air bersih, serta kebutuhan bagi anak-anak dan lansia kini menjadi prioritas.


    Redaksi : Ipul pedank laut 

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini