• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (553) Hukum (87) Internasional (187) Kampus (58) Lifestyle (16) Nasional (348) Politik (74)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Luar Biasa Aksi Cepat PDI Perjuangan Aceh Bantuan Bencana Menyentuh 13 Kabupaten/Kota

    02 Desember 2025, 00:12 WIB Last Updated 2025-12-01T17:28:22Z

     

    Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh, Jamaluddin Idham, S.H., M.H., turun langsung memimpin pendistribusian bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Pidie, Kamis malam (27/11/2025). Proses penyaluran dilakukan hingga larut malam untuk memastikan bantuan tiba tepat waktu.

    Elitnesia.id|Banda Aceh — Sepekan pasca banjir dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah di Aceh, distribusi bantuan untuk warga terdampak terus berlangsung. Dari berbagai upaya penanganan yang dilakukan, PDI Perjuangan Aceh tercatat sebagai pihak yang paling cepat dan masif menyalurkan bantuan kemanusiaan dalam tujuh hari terakhir.


    Berdasarkan pendataan internal tim lapangan, bantuan telah didistribusikan ke 13 kabupaten/kota, meliputi Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Selatan, Singkil, Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Bener Meriah, Sabang, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, dan Lhokseumawe.


    Penyaluran bantuan kemanusiaan PDI Perjuangan untuk warga terdampak banjir di Pidie jaya.


    Bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan pangan, perlengkapan balita, obat-obatan, air bersih serta perlengkapan kebersihan keluarga. Penyaluran dilakukan langsung ke pemukiman terdampak dan titik pengungsian.



    Operasi kemanusiaan ini dipimpin secara langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh sekaligus Anggota Komisi XIII DPR RI Dapil Aceh I, Jamaluddin Idham, S.H., M.H. Ia menyampaikan bahwa penanganan bencana di Aceh tidak boleh menunggu, sehingga seluruh elemen partai bergerak sejak hari pertama.


    “Dalam waktu satu minggu kami sudah turun ke 13 kabupaten/kota. Sisanya dari total 23 kabupaten/kota belum dapat kami akses karena jalur darat masih terputus dan komunikasi belum stabil,” ujar Jamaluddin Idham di sela-sela distribusi bantuan, Senin (1 /12/2025)



    Ia menegaskan bahwa bantuan diberikan untuk seluruh warga terdampak tanpa membedakan latar belakang dan afiliasi politik.


    “Ini murni kemanusiaan. Ketika ada warga dalam keadaan sulit, kita harus hadir. Itu yang utama.”


    Selain logistik tangan pertama, PDI Perjuangan Aceh juga mendirikan Dapur Umum sebagai suplai makanan siap saji bagi warga di wilayah yang kesulitan sumber pangan. Pendirian dapur umum dilakukan sejak hari kedua bencana dan masih beroperasi hingga saat ini.


    Di tengah kondisi gelap dan keterbatasan pasokan pangan, relawan PDI Perjuangan Aceh mengoperasikan Dapur Umum di Kabupaten Bireuen, Senin malam (01/12/2025), untuk memastikan warga terdampak banjir tetap mendapatkan makanan siap saji.


    Relawan lapangan mencatat, meski akses beberapa daerah belum memungkinkan untuk dijangkau, kebutuhan darurat untuk ribuan warga berhasil tersuplai selama sepekan terakhir melalui jalur darat dan jalur distribusi kecil berkapasitas terbatas.


    Jamaluddin memastikan operasi kemanusiaan tidak berhenti pada fase distribusi awal ini.



    “Kami masih siaga penuh. Begitu akses wilayah lain terbuka, armada bantuan akan segera bergerak. Relawan juga tetap bertahan untuk memastikan warga mendapatkan pendampingan hingga situasi pulih,” katanya.



    Hingga memasuki hari ketujuh penanganan bencana, operasi kemanusiaan PDI Perjuangan Aceh menjadi salah satu gerakan terbesar dan tercepat di daerah terdampak. Di tengah cuaca ekstrem dan infrastruktur yang belum pulih, distribusi ke 13 kabupaten/kota dalam waktu singkat menunjukkan kuatnya koordinasi relawan dan nilai solidaritas di lapangan.


    Redaksi : Ipul pedank laut 

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini