• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (553) Hukum (87) Internasional (190) Kampus (58) Lifestyle (16) Nasional (351) Politik (74)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Jamaluddin Idham Salurkan 1,5 Ton Beras ke Desa Terisolir Akibat Banjir Aceh Tengah

    06 Desember 2025, 13:32 WIB Last Updated 2025-12-06T06:32:15Z

     

    Jamaluddin Idham, anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan mengangkat beras yang akan disalurkan untuk warga korban banjir di Aceh.

    Elitnesia.id|Aceh Tengah — Bantuan pangan untuk warga terdampak banjir di sejumlah desa terisolir di Kabupaten Aceh Tengah mulai disalurkan setelah laporan mengenai krisis logistik di wilayah tersebut. Anggota DPR RI sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh, Jamaluddin Idham, SH, MH, mengirimkan 1,5 ton beras bagi masyarakat yang hingga beberapa hari belum mendapatkan bantuan akibat akses yang terputus.


    Bantuan tersebut disalurkan melalui Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Aceh Tengah pada Jumat, 5 Desember 2025, menyusul laporan bahwa sebagian warga terdampak banjir terpaksa bertahan hanya dengan air dan makanan seadanya.


    Informasi mengenai desa yang belum tersentuh bantuan pertama kali diterima Jamaluddin melalui unggahan di media sosial. Ia mengaku prihatin membaca laporan bahwa masih ada warga kesulitan mendapatkan makanan karena jalan dan jembatan rusak diterjang banjir.


    “Saya tidak bisa diam melihat warga lapar. Ketika saya tahu ada masyarakat yang membutuhkan bantuan, maka saya harus bergerak,” ujar Jamaluddin.


    Usai menerima informasi tersebut, Jamaluddin berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Aceh Tengah untuk memastikan distribusi berlangsung cepat dan tepat sasaran. Penyaluran dilakukan melalui jalur darurat karena sejumlah titik masih sulit dijangkau kendaraan.


    Jamaluddin menegaskan bahwa penanganan masyarakat yang terdampak banjir merupakan persoalan kemanusiaan yang tidak boleh ditunda.


    “Ini bukan soal politik, ini soal kemanusiaan. Tidak seharusnya ada warga Aceh yang tidur dalam keadaan lapar. Negara harus hadir, dan kami berdiri di barisan itu,” katanya.


    Kedatangan bantuan pangan tersebut disambut penuh kelegaan oleh warga yang terdampak. Sebagian dari mereka telah menunggu bantuan sejak banjir melanda daerah itu beberapa hari lalu.


    Jamaluddin menyampaikan bahwa pemantauan akan terus dilakukan, termasuk pemberian tambahan bantuan apabila kondisi di lapangan belum memungkinkan akses distribusi normal.


    “Selama masih ada warga yang belum menerima bantuan, kami tidak akan berhenti,” ujarnya.


    Hingga saat ini, kondisi banjir di Aceh Tengah perlahan mulai menunjukkan perbaikan. Namun, sejumlah desa masih terisolir dan membutuhkan penanganan lanjutan, terutama terkait logistik pangan, obat-obatan, dan akses evakuasi bagi warga yang terdampak parah.


    Redaksi : Ipul pedank laut 

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini