• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (551) Hukum (78) Internasional (185) Kampus (57) Lifestyle (16) Nasional (269) Politik (60)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    IKLAN UTAMA

    Iklan

    Iklan

    Pesawat Baling-Baling dan Pengaruh Wisatawan ke Aceh

    Minggu, 12 Desember 2021, Desember 12, 2021 WIB Last Updated 2021-12-12T15:03:23Z
    Banda Aceh - Bobroknya tata kelola Aceh sudah makin terlihat di depan mata, pasalnya banyak masalah demi masalah yang semakin hari semakin menimpa Aceh terutama dibidang tatakelola pemerintahan di Aceh. Akibatnya, misi-misi dari pemerintah Aceh mulai nampak tidak terealisasi.

    Beberapa waktu lalu pemerintah Aceh datang ke Uni Emirate Arab dalam agenda penandatanganan (MoU) dengan Murban Energy terkait investasi di Pulau Banyak, Aceh Singkil. Namun hal itu tak kunjung terealisasi dengan alasan penundaan.

    Mungkin saja jika dilihat kondisi saat ini, salah satu penyebab penundaan tersebut berkaitan erat dengan jeleknya tata kelola Aceh hingga menjadikan Investor harus berfikir berulang kali untuk berinvestasi di Aceh.

    Selain itu, berbicara tentang armada transportasi menuju Aceh yaitu di bidang transportasi udara (Pesawat) pun sangat memprihatinkan dan itu juga berpengaruh besar terhadap minat Traveller untuk mengunjungi Aceh.

    Ziaul Fahmi mengatakan pada media elitnesia.com, yang baru saja melakukan penerbangan dari Jakarta  menuju Banda Aceh, Sabtu 11 Desember 2021 merasa terkejut melihat kondisi penerbangan Aceh saat ini.

    "Bayangkan, Aceh yang dikenal dengan Daerah Ekonomi Khusus, Daerah Istimewa saat ini hanya diberikan Armada penerbangan berupa pesawat baling-baling seperti menuju pulau kecil saja. Sedangkan dulunya untuk terbang dari dan ke Aceh kita diberikan Pesawat Lion Air, Batik Air, bahkan sampai pesawat Garuda". Ungkap Pemuda Aceh. Minggu(12/12/2021).

    Ziaul menambahkan keadaan Aceh saat ini sudah sangat berbahaya terutama dibidang perekonomian apalagi sudah di juluki provinsi termiskin se-Sumatera. Harusnya selaku daerah Khusus maka Aceh harus benar-benar diperlakukan secara Khusus sebagainana hak nya dan pemerintah Aceh harus lebih keras memperjuangkn hak-hak Aceh.

    "Jika keadaan penerbangan seperti ini maka minat wisatawan ke Aceh pasti akan semakin merosot dan perekonomian Aceh akan semakin anjlok, apalagi pariwisata salah satu power pembangkit ekonomi di suatu daerah".

    "Pastinya semua orang yang hendak ke Aceh mengharapkan kenyaman baik dalam perjalanannya hingga ia berdiam diri di Aceh dalam masa yang diinginkan dengan tujuan menikmati keindahan alam, merasakan Aceh yang dikenal dengan Serambi Mekkah, negeri syariat, dan daerah Istimewa". Sebut Ziaul.

    "Pesawat Wings Air IW 1222 yang melakukan penerbangan menuju Aceh sudah sudah sangat memprihatinkan bahkan mengalami kerusakan di bagian roda, pasalnya saat pesawat mengambil ancang-ancang muncul suara _*Kertak-kertuk*_ yang menakutkan penumpang". Ungkap salah seorang penumpang lainnya.

    "Saya berharap Dinas Perhubungan Aceh segera melakukan tindakan untuk memperbaiki hal ini, rasanya cukup malu menuju ibukota provinsi tapi serasa menuju pulau kecil." Tutup Ziaul.
    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini