• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (551) Hukum (78) Internasional (185) Kampus (57) Lifestyle (16) Nasional (269) Politik (60)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    IKLAN UTAMA

    Iklan

    Iklan

    Haji Uma Pakai Sepeda Ontel dan Baju Kaus Polos Putih, Antar Syarat Dukungan Maju Balon DPD RI

    Selasa, 27 Desember 2022, Desember 27, 2022 WIB Last Updated 2022-12-28T07:12:32Z

     


    elitnesia.id| Banda Aceh - Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman yang biasa dikenal Haji Uma yang saat ini masih aktif sebagai Anggota DPD RI kembali mendaftarkan diri sebagai balon DPD RI periode tahun 2024/2029, di KIP Aceh, Rabu (28/12/2022).


    Haji Uma gunakan sepeda ontel, baju kaus polos serta handuk kecil khas H Sudirman atau Haji Uma saat masih aktif memerankan film komedi Aceh Eumpang Breuh, ia gunakan ketika mengantarkan syarat dukungan untuk maju sebagai Balon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, di Kantor KIP Aceh.


    Haji Uma mengayuh sepeda ontel itu dari depan halaman KIP Aceh yang ditemani oleh 15 orang timnya. 


    Haji Uma sendiri mengantar syarat dukungan itu, untuk mencalonkan diri sebagai Balon DPD RI periode 2024/2029 yang ketiga kalinya.


    Ia mengatakan, untuk ini ia menyerahkan syarat dukungan kepada KIP Aceh. 


    Setidaknya sebanyak 2.600 lembar foto copy KTP dukungan yang tersebar di 23 kabupaten/kota yang ia antar hari ini.


    Jumlah tersebut sudah melebihi dari batas minimal yang disyaratkan KIP Aceh, berdasarkan Keputusan KPU Nomor 478 tahun 2022 yaitu, 2.000 pemilih, yang tersebar di 12 kabupaten/kota di Aceh.


    "Hari ini kita mendaftar kesiapan administrasi calon pendukung DPD RI," kata Haji Uma kepada wartawan.


    Dia mengatakan, alasannya dirinya kembali maju sebagai anggota DPD RI ialah, agar DPD dapat dirasakan kehadirannya di masyarakat dan secara konstitusi lebih diberikan kiprah oleh masyarakat.


    Saat ditanya alasannya kenapa menggunakan sepeda ontel dan kaus putih saat mendaftar, Haji Uma mengatakan, itu adalah konsep linear dan konsistensi. 


    Artinya kata Haji Uma, ia masih konsisten seperti yang dulu.


    "Kalau ada lagu lawas 'Aku Seperti Yang Dulu' artinya Haji Uma masih seperti yang dulu dan tidak neko-neko. Apa adanya seperti yang dulu dan transparan kepada masyarakat," pungkasnya. (*)

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini