• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (550) Hukum (78) Internasional (185) Kampus (57) Lifestyle (16) Nasional (270) Politik (60)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Pj Bupati Mengukuhkan dan Penugasan Instruktur Training Kader Dakwah Bireuen

    Senin, 22 Mei 2023, Mei 22, 2023 WIB Last Updated 2023-05-23T02:59:54Z



    elitnesia.id|Bireuen-Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Ph.D Mengukuhkan dan Penugasan Instruktur Training Kader Dakwah (TKD) Kabupaten Bireuen.


    Acara yang diselenggarakan oleh Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Wilayah Kabupaten Bireuen, berlangsung di Aula Lama Setdakab Bireuen, Senin pagi (22/5/2023). 


    Hadir dalam acara itu, antara lain Wakil Ketua DPRK Bireuen Suhaimi Hamid S.Sos, Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh, Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab, Asisten 1 Setdakab Bireuen, Mulyadi, S.H., MM.


    Kemudian, Kepala Dinas Syariat Islam, Anwar, S.Ag., M.A.P, Kepala Dinas Pendidikan Dayah, Jufliwan, SH.,MM, sejumlah Camat dalam Kabupaten Bireuen, TAP3MD, Ketua BKAG pengurus HUDA Kabupaten Bireuen dan sejumlah Keuchik Gampong serta undangan lainnya.


    Dalam inti sambutanya Aulia Sofyan mengucapkan syukur  Alhamdulillah pelaksanaan Training Of Trainer (TOT) yang diikutin seratusan Kader Dakwah Kabupaten Bireuen selesai dilaksanakan.


    Dijelaskan, pembentukan Tenaga Kader Dakwah (TKD) merupakan gagasan dari Tgk H. Muhammad Yusuf A wahab (Tu Sop) dengan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, beberapa bulan yang lalu di Bireuen.


    Instruktur Training  Kader Dakwah ini sangat di perlukan untuk memperbaiki akhlak dan mental generasi- generasi Bireuen kedepan.


    "TOT bagi Kader Dakwah ini sangat perlu dilakukan, mengingat banyak  genarasi muda saat ini sangat menyedihkan," kata Aulia Sofyan.


    Menurutnya, sudah banyak para generasi muda harapan bangsa di gampong-gampong yang sudah terkontaminasi dengan hal hal yang tidak kita inginkan.


    "Seperti penggunaan obat-obatan yang dilarang oleh pemerintah maupun agama," jelas Aulia Sofyan.


    Kita sangat menyedihkan hal ini  bila terjadi kepada keluarga kita maupun saudara-saudara kita yang menggunakan narkoba.


    Sampai-sampai kerap terjadi anak memukul, membunuh orang tuanya sendiri, dikarenakan tidak diberikan uang untuk membeli Narkoba (Sabu).


    Kami Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen, sangat mengharapkan kader atau instruktur menjadi penerang yang akan berdiri didepan meraka.


    Dimana yang hari ini kita anggap mereka sangat membutuhkan bimbingan dari kita semua, agar anak-anak kita tersebut bisa kembali kejalan yang benar.


    Selain itu kita berharap juga semua tugas Instruktur Kader Dakwah bisa berhasil dan sukses demi generasi Aceh, khususnya Kabupaten Bireuen.


    Dan juga muda-mudahan ini bisa menjadi model untuk tingkat Nasional supaya kedepan generasi muda kita terkendali dan terbina dengan baik dan terbebas dari narkoba.


    Pada kesempatan itu Aulia Sofyan berpesan kepada para Camat untuk menyampaikan kepada para keuchik diwilayah kerjanya, supaya untuk menganggarkan anggaran dari dana desa.


    "Dana tersebut untuk kegiatan pendidikan, pelatihan serta bimbingan kepada generasi muda yang ada di gampong masing-masing," jelas Pj Bupati Bireuen ini.


    Sebelumnya, Ketua HUDA Kabupeten Bireuen, Tgk Nasrudin Juddon melaporkan, pada hari ini, kami menyerahkan Instruktur Kader Dakwah kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen.


    Kader Dakwah tersebut kami serahkan untuk ditugaskan berdakwah di gampong-gampong dalam Kabupaten Bireuen. 


    Dimana mereka telah selesai mengikuti Training of Trainer yang diselenggarakan oleh HUDA Wilayah Kabupaten Bireuen, selama 10 hari.


    Dirincikan, ada 120 orang yang ikut TOT ini berasal dari kalangan Dayah, KNPI, Karang Taruna dan Pendamping Desa, mereka terdiri 90 orang peserta laki-laki dan 30 orang peserta perempuan.


    "Dari angka tersebut mereka dibagi dalam empat kelas, setiap kelas diisi 30 peserta," jelas Tgk Nasrudin yang akrab disapa Abi Nas Jeunieb .


    Abi Nas menyebutkan, peserta Instruktur Training Kader Dakwah dari kalangan Dayah terdiri 2 kelas, mereka mengikuti kegiatan ini, selama 2 hari 2 malam.


    Sementara peserta dari kalangan KNPI, Karang Taruna dan Pendamping Desa terdiri 2 kelas mereka mengikuti kegiatan TOT ini selama 3 hari 2 malam.


    Ketua Huda Bireuen ini memohon dukungan dari pemerintah terhadap para Instruktur yang menjalankan tugas-tugasnya di gampong-gampong dalam Kabupaten Bireuen.


    "Apresiasi dan ucapan terimakasih disampaikan kepada Pemkab Bireuen dan panitia pelaksana atas dukungan dan peran sertanya," ucap Ketua HUDA Kabupeten Bireuen ini.


    Di Tempat Terpisah Ketua DPRK Suhaimi Hamid Kepada awak media mengatakan,  Kami Dewan akan selalu mendukung program Training Kader dakwah (TKD), karena tanpa ada pondasi ilmu maka mustahil kita akan bisa membangun daerah dan sumberdaya manusia yang handal dan cerdas, 


    Sukses Atau tidak Bagi Istruktur TKD menyebarkan Ilmu ke setiap desa nantik nya, itu menjadi hal yang kedua, pokoknya kita sudah niat melakukan yang terbaik untuk generasi masa depan bangsa, Tutup abu suhai,

    Kegiatan dirangkai dengan penyerahan surat penugasan secara simbolis kepada alumni TOT  serta penyerahan sertifikat kepada tutor TOT.


    Kegiatan acara diakhiri dengan orasi dakwah yang disampaikan oleh Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau yang akrab disapa Tu Sop Jeunieb. (H/S)

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini