• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (553) Hukum (85) Internasional (187) Kampus (57) Lifestyle (16) Nasional (276) Politik (74)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Peringati Hari Kebebasan Pers Dunia, PWI, AJI, dan GeRAK Bireuen Gelar Diskusi Panel Perkuat Demokrasi Digital

    15 Mei 2025, 23:23 WIB Last Updated 2025-05-15T16:23:07Z

     

    Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, M.T (tengah), berfoto bersama para narasumber dan panitia usai penyerahan piagam penghargaan dalam Diskusi Panel Hari Kebebasan Pers Dunia 2025 di Coffee SB Premium Bireuen, Kamis (15/5/2025).


    Elitnesia.id | Bireuen, – Memperingati Hari Kebebasan Pers Dunia (World Press Freedom Day) 2025, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bireuen dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bireuen berkolaborasi dengan LSM Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) menggelar diskusi panel bertema “Melalui Kebebasan Pers, Kebenaran dan Demokrasi Terwujud: Tanpa Kebencian dan Disinformasi.” Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 15 Mei 2025, di Coffee SB Premium Bireuen.


    Diskusi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran pers dalam menjaga kualitas demokrasi di era digital. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran publik terhadap bahaya disinformasi, ujaran kebencian, serta pentingnya kolaborasi antara jurnalis, masyarakat sipil, dan pemerintah dalam menciptakan ruang informasi yang sehat.


    Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, M.T, yang membuka acara, menyampaikan bahwa pers memegang peran strategis dalam membangun kebersamaan dan menyampaikan informasi yang konstruktif.


    “Di era keterbukaan ini, pers harus menjadi penggerak informasi yang positif dan membangun, khususnya demi kemajuan Kabupaten Bireuen. Pemerintah dan pers perlu saling transparan,” tegasnya.


    Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, M.T., saat menyampaikan sambutan dalam Diskusi Panel Hari Kebebasan Pers Dunia 2025 di Coffee SB Premium Bireuen, Kamis (15/5/2025).


    Diskusi panel terbagi ke dalam beberapa sesi dengan topik yang menyentuh berbagai aspek kebebasan pers di era digital. Bertindak sebagai moderator, Desi Safnita memandu jalannya diskusi yang diikuti sekitar 100 peserta, terdiri dari wartawan, mahasiswa, OKP, dan organisasi kepemudaan lainnya.


    Panel pertama menampilkan Ketua AJI Bireuen, Anas, yang memaparkan tentang “Ancaman Kebebasan Pers di Era Digital.” Disusul oleh Ketua PWI Bireuen, Ariadi B. Jangka, yang mengangkat tema “Etika dan Kode Etik Jurnalistik” sebagai pondasi integritas profesi wartawan.


    Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani, S.I.K., M.Med.Kom., yang baru menjabat sekitar sebulan, turut berbagi pandangan tentang UU ITE dan Ancaman Siber. Dengan gaya komunikatif diselingi humor, ia menegaskan bahwa serangan siber kerap dilakukan individu dengan tujuan mencuri data dan merugikan banyak pihak.


    Dr. Teuku Kemal Pasha, S.Sos., M.Hum., akademisi dan antropolog dari Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe, mengulas secara mendalam peran pers dalam menjaga demokrasi dan identitas lokal dalam arus informasi global.


    Sesi terakhir diisi oleh Wendy Yuhfrizal, S.H., Kasi Intelijen Kejari Bireuen, yang membahas tentang “Ancaman Siber, Hoaks, dan Disinformasi di Era Digital.” Ia menekankan pentingnya literasi digital dan penegakan hukum dalam menghadapi penyebaran informasi palsu.


    Koordinator GeRAK Bireuen, Murni M. Nasir, menyampaikan apresiasi atas suksesnya kegiatan ini, yang juga didukung GeRAK Aceh melalui Program Demokrasi Resiliensi (DemRes) yang sedang diimplementasikan di Bireuen.


    Koordinator GeRAK Bireuen, Murni M. Nasir (kanan), menyerahkan piagam penghargaan kepada Desi Syafnita, M.Si selaku moderator Diskusi Panel Hari Kebebasan Pers Dunia 2025 di Coffee SB Premium Bireuen, Kamis (15/5/2025).




    “Kami percaya pers yang bebas dan independen adalah kunci dalam membangun demokrasi yang sehat dan transparan. Melalui kolaborasi dengan AJI dan PWI, kami ingin memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebebasan pers serta peran media dalam mengawasi jalannya pemerintahan,” ujar Murni.


    Ia juga menambahkan bahwa kerja sama lintas lembaga ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi demokrasi yang berintegritas dan partisipatif di Kabupaten Bireuen.


    Kapolres Bireuen, AKBP Tuschad Cipta Herdani, S.I.K., M.Med.Kom (tengah, berpakaian dinas), bersama narasumber lainnya saat mengikuti sesi diskusi panel peringatan Hari Kebebasan Pers Dunia 2025 di Coffee SB Premium Bireuen, Kamis (15/5/2025).


    Diskusi panel ini turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, antara lain Anggota DPRK Nova Syamaun, Ketua Panwaslih Rahmad, S.Sos., M.AP., Kepala Dinas Kesehatan dr. Irwan, Kadis Kominfo dan Persandian M. Zubair, S.H., M.H., Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Dr. Muslim, M.Si., serta Kabag Prokopim Setdakab Azmi, S.Kom., M.M.


    Acara juga dimeriahkan dengan pertunjukan musik akustik oleh Safira dan pembacaan puisi oleh Abiet dan Mutia. Di akhir kegiatan, seluruh narasumber menerima piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam memperingati Hari Kebebasan Pers Dunia di Bireuen.


    Editor : Ipul pedank laut

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini