• Jelajahi

    Aplikasi (1) Artis (3) Covid 19 (1) Daerah (553) Hukum (85) Internasional (187) Kampus (57) Lifestyle (16) Nasional (276) Politik (74)
    Copyright © elitnesia.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Puluhan Difabel Bireuen Ikuti Pelatihan Motivasi dan Akses Pembiayaan

    02 Juli 2025, 18:21 WIB Last Updated 2025-07-02T11:21:22Z
    Suasana kegiatan “Motivasi untuk Difabel” bertema Kita Bisa! Jangan Menanti, Kita Mau Pasti Bisa yang berlangsung di ruang kuliah Kampus Universitas Islam Aceh (UIA), Bireuen, Rabu (2/7/2025). Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta difabel dari berbagai komunitas di Bireuen.


    Elitnesia.id|Bireuen, — Puluhan penyandang disabilitas dari Kabupaten Bireuen mengikuti kegiatan motivasi bertema “Kita Bisa! Jangan Menanti, Kita Mau Pasti Bisa” yang digelar di ruang kuliah Kampus Universitas Islam Aceh (UIA) pada Rabu, 2 Juli 2025.


    Kegiatan ini diinisiasi oleh Komunitas Difabel Aceh bekerja sama dengan Bank Syariah Rahmania Aceh serta didukung oleh beberapa lembaga pendamping seperti Aliansi Bumi Mulia Aceh (ABMA) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bireuen.


    Ketua Difabel Aceh, Dedi Ariyanto, S.Pd., yang membuka acara tersebut, menyoroti masih kuatnya stigma negatif terhadap penyandang disabilitas. Ia menyebut bahwa masyarakat kerap kali hanya melihat kekurangan, bukan potensi yang dimiliki.


     “Jika seseorang tunanetra, yang dilihat hanya ketidakmampuannya untuk melihat. Jika tuli, maka hanya dianggap tidak bisa mendengar. Padahal, mereka juga punya kekuatan dan potensi luar biasa yang harus dihargai,” ujar Dedi dalam sambutannya.



    Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa UIA, peserta dari komunitas difabel Bireuen, dan tim pendukung dari ABMA Bireuen. Mereka hadir untuk mendapatkan suntikan semangat, pengetahuan, dan akses terhadap peluang-peluang yang dapat mendorong kemandirian mereka.


    Direktur Kepatuhan Bank Syariah Rahmania Aceh, Junardi, M.M., yang hadir mewakili direktur utama, menyampaikan komitmen lembaganya dalam mendukung komunitas difabel melalui jalur perbankan.


    “Kami sepenuh hati menerima proposal dukungan keuangan dari komunitas difabel, baik untuk mendukung usaha individu maupun kelompok, termasuk program-program pelatihan dan pemberdayaan,” tegas Junardi dalam sesi presentasinya.



    Motivasi dan dukungan hukum juga diberikan oleh Azhari, S.H., M.H., advokat dari LBH Bireuen. Dalam paparannya, ia mengajak para penyandang disabilitas untuk tidak menjadikan keterbatasan sebagai penghalang, melainkan sebagai dorongan untuk menemukan jati diri dan meraih prestasi.



    Azhari, S.H., M.H., dari LBH Bireuen menyampaikan motivasi kepada peserta difabel dalam kegiatan bertema “Kita Bisa! Jangan Menanti, Kita Mau Pasti Bisa” di Kampus Universitas Islam Aceh (UIA), Rabu (2/7/2025).


    Azhari menyampaikan beberapa poin penting untuk membangun motivasi, di antaranya:


    Penerimaan Diri: Keterbatasan bukan akhir segalanya, tetapi awal dari penemuan potensi baru.

    Fokus pada Kemampuan: Jangan terpaku pada kekurangan, tapi kembangkan apa yang bisa dilakukan.

    Dukungan Lingkungan: Lingkungan yang suportif sangat penting dalam mendorong partisipasi aktif.

    Inspirasi dari Sesama: Kisah sukses dari difabel lain bisa menjadi pemicu semangat.

    Berpikir Positif: Optimisme membantu mengatasi tantangan dan mencapai tujuan.


    Di akhir kegiatan, Dedi Ariyanto menegaskan pentingnya pemberdayaan difabel melalui pendidikan, pelatihan, dan akses terhadap sumber daya.


    “Setiap individu memiliki keunikan dan potensi berbeda. Dengan dukungan yang tepat, penyandang disabilitas bisa berkembang, mandiri, dan berkontribusi nyata dalam kehidupan bermasyarakat,” tutupnya.


    Kegiatan ini menjadi bukti bahwa dukungan moral dan akses yang inklusif dapat membangkitkan semangat difabel untuk terus maju, mandiri, dan menginspirasi.



    Sumber : Amat Asah Parang 

    Editor : Ipul pedank laut 

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini